PR DEPOK – Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi, menanggapi keputusan Komisaris PT Pelni yang mencopot salah satu pegawainya.
Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @AdhieMassardi pada Minggu, 11 April 2021, Adhie Massard menilai bahwa ada semacam isu operasi khusus untuk mengisi BUMN .
"EVA-LU-ASI dalam beberapa tahun terakhir ini isunya ada semacam operasi khusus isi BUMN dng orang2 yg pernah jadi tim sukses pilpres," tulis Adhie Massard, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Lebih lanjut, Adhie Massardi mempertanyakan pula hasil dari sistem operasi yang menurutnya ada semacam operasi khusus itu.
“HASILNYA? Coba hitung berapa persen BUMN yg lantas untungnya ningkat. Coba hitung berapa persen yg ruginya nambah. Bandingkan..,” tulis Adhie Massard pada akhir cuitannya
Sebelumnya, Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto menjelaskan duduk perkara masalah pembatalan pengajian ini.
Baca Juga: Debit Air Katulampa Berstatus Siaga Dua, Warga di Bantaran Ciliwung Diminta Tetap Siaga
Dia mengkonfirmasi, memang pejabat yang terlibat telah dicopot, sebagai sikap tegas PT Pelni pada radikalisme.