Soroti Pemecatan Pegawai PT Pelni karena Izin Pengajian, Adhie Massardi: Ada Operasi Khusus Isi BUMN

- 12 April 2021, 06:45 WIB
Adhie Massardi.
Adhie Massardi. /jurnalmedan.com/ Youtube/@jayasupranashow

Dede Budhyarto mengatakan, pencopotan pejabat itu sekaligus peringatan bagi pegawai BUMN agar tidak sembarangan memberi panggung bagi penceramah radikal.

"Panitia menyebarkan info terkait pembicara Ramadhan belum ada ijin dari Direksi. Oleh sebab itu kegiatan tersebut DIBATALKAN," tulis Dede Budhyarto seperti dikutip di akun Twitter pribadinya @kangdede78.

Baca Juga: Viral Video Diduga Pengungsi Tolak Bantuan, Yan Harahap: Pencitraan Boleh Asal Sesuai Dosis, Jika Overdosis?

"Selain pejabat yang terkait dengan kepanitiaan acara tersebut telah DICOPOT. Ini pelajaran sekaligus WARNING kepada seluruh BUMN, jangan segan-segan MENCOPOT ataupun MEMECAT pegawainya yang terlibat radikalisme. Jangan beru ruang sedikitpun BERANGUS," tulisnya menambahkan.

Perlu diketahui, terkait polemik tersebut, pada hari ini Minggu 11 April 2021, Dede Dede Budhyarto melakukan silaturahmi ke Pesantren Cendekia Amanah untuk bertemu KH  Cholil Nafis  selaku Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dalam kunjungan yang diunggah di akun Twitternya, Dede Budhyarto menyebutkan selain silaturahmi, ia juga meminta maaf terkait polemik pembatalan pengajian di lingkungan Pelni.

Baca Juga: Polisi Periksa Empat Saksi dalam Kasus Pencurian Barang Bukti Berupa Emas di KPK

Alhamdulillah saya hari ini dapat silaturrahmi dgn Kyai @cholilnafis untuk tabayyun dan minta maaf terkait “kegaduhan” yang sempat muncul kemarin,” tulis  Dede Budhyarto.

Tidak hanya itu, pada akhir cuitannya, ia menjelaskan bahwa pengajian yang sebelumnya telah ia batalkan, akan kembali dijalankan.

Saya jelaskan kajian&dakwah di @Pelni162 tetap berjalan&meminta kesediaan Yai Cholil selaku Ketua Bidang Dakwah MUI membimbingnya.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah