Baca Juga: Tidak Lolos SPAN-PTKIN? Segera Daftar UMPTKIN 2021 dengan Cara Berikut
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin 12 April 2021, Tifatul Sembiring pun menjawab pertanyaan tersebut.
Menurutnya, kajian rohani yang diadakan di kantor dinilai bagus untuk membina mental pegawai agar amanah dan sebagainya.
“Terus kalau ada kajian rohani di kantor, itu kan bagus untuk pembinaan mental pegawai, biar amanah dsb,” tutur Tifatul Sembiring.
Ia pun lantas menyayangkan pertanyaan warganet tersebut yang justru menuduh pegawai yang menggelar kajian rohani di kantor ingin meledakkan bom.
“Lalu anda tuduh mau ledakin bom. Mikir atuh,” ucap politisi PKS tersebut.
Sebagaimana diberitakan, baru-baru ini isu mengenai kajian rohani yang digelar di kantor menjadi bahan perbincangan.
Terus kalau ada kajian rohani di kantor, itu kan bagus untuk pembinaan mental pegawai, biar amanah dsb. Lalu anda tuduh mau ledakin bom. Mikir atuh pin...???? https://t.co/JcvR2ruYIV— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) April 11, 2021
Pasalnya, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) membatalkan sejumlah rangkaian kegiatan kajian Ramadhan secara sepihak.
Hal itu dinyatakan usai Komisaris Independen PT Pelni, Dede Budhyarto menilai bahwa pendakwah dalam acara kajian tersebut menganut paham radikalisme.***