“Mantap pak @jokowi di kepemimpinan bapak sebagai presiden banyak BUMN Mengalami KERUGIAN dan Itu prestasi yang spektakuler patut dibanggakan, oh ya pak perbanyak terus infrastruktur yang gak berguna seperti bandara Kertajati itu biar cepat negara ini bangkrut,” ujar Nicho Silalahi.
Sebagai informasi, dikutip dari Antara, berdasarkan laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2020, Waskita Karya mencatatkan kerugian bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp7,3 triliun.
Kerugian tersebut akibat peningkatan beban pinjaman dari investasi jalan tol, penurunan produktifitas proyek, serta beban operasi yang cukup besar akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, pelaksaan divestasi yang telah direncanakan juga tertunda akibat pandemi Covid-19. Dari target lima ruas yang akan dilepas, perseroan hanya bisa merealisasikan satu ruas saja.
Di sisi lain, Waskita Karya membukukan pendapatan usaha sebesar Rp16,2 triliun pada tahun 2020, atau terkoreksi 48 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp31,4 triliun.
Baca Juga: Tidak Lolos SPAN-PTKIN? Segera Daftar UMPTKIN 2021 dengan Cara Berikut
Selain itu, Waskita Karya juga mencatatkan beban operasi sebesar Rp19,87 triliun atau 123 persen dari capaian pendapatan usaha pada 2020.
Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan beban bahan baku dan beban overhead akibat pandemi, serta adanya beberapa klasifikasi ulang dalam pos laba rugi.