Sebut ke Najwa Shihab Kalau Munarman Bohong, Husin Shihab: Pihaknya Tak Lapor Polisi Soal Adanya Baiat Teroris

- 12 April 2021, 13:31 WIB
Husin Shihab
Husin Shihab /Twitter @HusinShihab.

PR DEPOK - Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab menanggapi dugaan terkait keterlibatan eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman dalam baiat ISIS di Makassar.

Diketahui Munarman sempat berdebat dengan Najwa Shihab dalam sebuah acara, terkait kehadirannya dalam baiat ISIS tersebut.

Husin pun mengatakan kepada Najwa Shihab bahwa Munarman telah berbohong, karena Munarman mengetahui baiat ISIS digelar, tetapi tidak melaporkan ke polisi.

Baca Juga: Berpuasa di Tengah Pandemi, Begini Cara Menjaga dan Memperkuat Sistem Imun

Hal itu disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @HusinShihab, pada Minggu, 11 April 2021.

"Kak Nana @NajwaShihab Munarman itu bohong. Dia tau ada Pasal 13c UU 1/2002 ttg teroris bahwa menyembunyikan informasi adanya teroris itu adl pidana. Mestinya bkn klarifikasi tapi polisi pny kewajiban menangkap Munarman karna pihaknya gak lapor polisi soal pembaiatan teroris tsb," kata Husin Shihab, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Husin Shihab.
Cuitan Husin Shihab.

Sebelumnya, Polri masih mendalami mengenai kebenaran informasi eks Sekretaris Umum FPI, Munarman menghadiri pembaiatan para simpatisan FPI kepada ISIS di Makassar, Sulawesi Selatan, pada tahun 2015.

Baca Juga: Sebut Hanya di Era Jokowi Banyak BUMN Rugi, Nicho Silalahi: Prestasi Spektakuler dan Patut Dibanggakan!

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono mengatakan hal tersebut di Jakarta.

"Masih menunggu kerja dari Densus 88. Namun, siapa pun yang terlibat dalam tindak pidana pasti akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya," kata Rusdi pada 5 Februari 2021, seperti dikutip dari Antara.

Hingga, Februari lalu, puluhan teroris telah ditangkap di Sulawesi Selatan, yang terdiri atas tujuh teroris dari Gorontalo dan 19 teroris dari Makassar.

Baca Juga: Cholil Nafis Jadi Narasumber Kajian Ramadhan PT Pelni, Fadli Zon: MUI Dianggap Sarang Radikal oleh Komisaris?

Kelompok Gorontalo ini dikenal dengan Ihwal Pakuato yang merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi ke ISIS. Begitu pula, kelompok teroris Makassar merupakan jaringan JAD.

Teroris yang ditangkap di Makassar yang berjumlah belasan ini, juga diketahui merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI) di Makassar.

"Sebanyak 19 teroris yang tertangkap di Makassar, semua terlibat atau menjadi anggota FPI di Makassar. Mereka sangat aktif dalam kegiatan FPI di Makassar," kata Rusdi.

Sebelumnya beredar sebuah video di media sosial berisi rekaman pernyataan salah satu anggota teroris JAD yang juga simpatisan FPI bernama Ahmad Aulia (30) yang ditangkap di Makassar.

Baca Juga: Respons Pertanyaan Warganet Soal Kajian Rohani di Kantor, Tifatul: Bagus untuk Pembinaan Mental Pegawai

Berdasarkan rekaman di video itu, Ahmad mengaku menghadiri baiat massal untuk menjadi simpatisan ISIS pada tahun 2015.

Ahmad juga menuturkan bahwa dalam upacara pembaiatan tersebut juga dihadiri eks Sekretaris Umum FPI Munarman.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA Twitter @HusinShihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x