Larangan mudik lebaran 2021 yang berlaku mulai 6-17 Mei 2021 dilakukan dengan memutarbalikkan kendaraan ke daerah asalnya.
"Kita hanya memutarbalikkan kendaraan pemudik ke daerah asalnya," kata Istiono.
Operasi Ketupat 2021 yang akan digelar mulai 6-17 Mei 2021 akan mengutamakan pendekatan humanis.
Sebanyak 333 pos mudik lebaran 2021 akan diditikan Polri untuk melakukan penyekatan. Langkah ini guna mengurangi pergerakan masyarakat.
Polri akan menjalur mudik lebaran 2021 selama 24 jam dengan tiga shift.
Baca Juga: Tangkap 31 Orang Terduga Teroris Bom Gereja Katedral Makassar, Polri: Ada Grup WA Buat Bahan Peledak
Pos penyekatan mudik Lebaran 2021 lebih banyak dibandingkan pos penyekatan mudik lebaran 2020 hanya sebesar 141 titik saja. Pos ini juga berada di jalur tikus (alternatif) di perbatasan daerah.
"Saya pastikan jalur-jalur tersebut sudah kami evaluasi dari pelaksanaan tahun lalu dan kita lipat gandakan," tuturnya.
Meski mudik lebaran 2021 dinilai Istiono lebih berat dibandingkan sebelumnya akibat tidak boleh beroperasi transportasi umum sehingga para pemudik diperkirakan menggunakan kendaraan pribadi roda empat atau roda dua.