Insentif Rp500 Miliar untuk Harbolnas Dinilai Mubazir, Bang Arief: tapi Iuran BPJS Naik dan Bansos Dihentikan

- 16 April 2021, 05:42 WIB
Sosiolog Arief Munandar.*
Sosiolog Arief Munandar.* /Tangkapan layar/ YouTube Bang Arief/

Baca Juga: Berada di Bawah Naungan Badan Intelijen Negara, Berikut Syarat Lengkap Daftar PTB Sekolah Kedinasan STIN 2021

“Orang-orang kota yang pulang ke kampung halamannya untuk mudik itu kan membawa uang, yang kemudian membelanjakannya di kampung halaman yang nantinya menyebabkan perputaran uang yang dahsyat di kampung halaman mereka,” katanya.

“Nah sekarang, kalau mereka belanja daring sementara barang-barang yang dijual di market place tidak diproduksi oleh UMKM yang ada di daerah, otomatis yang belanja daring tetap saja menimbulkan perputaran uang di Jabodetabek, di pusat-pusat kota,” ujar Arief Munandar lagi.

Tidak hanya itu, Arief Munandar juga menjelaskan, dengan membeli produk asing, maka hal itu akan sangat berpengaruh pada UMKM.

Baca Juga: Jumhur Hidayat Sampaikan Keinginan untuk Rayakan Lebaran Bersama Keluarga dan Bersedia Kembali Ditahan

Dengan demikian, ia pun menyebut ada sejumlah potensi yang bisa menggerus daya beli masyarakat yang tingkat pendapatannya tidak tergolong tinggi, salah satunya yakni iuran BPJS.

“Nah lu bayangin, kalau lu punya penghasilan, biaya-biaya berkaitan tadi seperti listrik, air, kemudian transportasi itu tinggi,” tuturnya.

“Jadi kalau lu punya penghasilan, itu sebagian besar penghasilan lu akan habis buat yang seperti itu. Sehingga buat konsumsi-konsumsi yang lain, itu alokasinya jadi sangat sedikit,” ucap Arief Munandar.***

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: YouTube Bang Arief


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x