Kasihani Jokowi Miliki Pembantu Teledor, Gus Nadir: PP Baru Diteken Sudah Revisi, Urus Negara Gak Bisa Amatir

- 16 April 2021, 19:54 WIB
Tokoh NU, Gus Nadir.
Tokoh NU, Gus Nadir. /Instagram @nadirsyahhosen_official

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau biasa disapa Gus Nadir, mengaku kasihan kepada Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi lantaran memiliki pembantu yang teledor.

Dalam cuitannya, ia menyoroti soal keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud Nadiem Makarim yang mengajukan revisi atas PP Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Menurutnya, sikap pembantu presiden yang teledor itu seperti mengajukan revisi atas PP yang baru saja diteken, yang belum lama ini dilakukan oleh Mendikbud Nadiem Makarim.

Baca Juga: Wolverhampton Wanderers vs Sheffield United, Wolves Berambisi Raih Kemenangan Ketiga Berturut

"Kasihan Pak Jokowi kalau pembantunya teledor kayak gini. PP baru diteken sdh mau direvisi lagi," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @na_dirs, pada Jumat, 16 April 2021.

Ia lantas mempertanyakan tindakan Jokowi yang langsung meneken PP tersebut tanpa melihat bahwa pendidikan Pancasila dihilangkan di mata kuliah wajib.

"Gak main2 ini: pendidikan Pancasila jd gak wajib padahal ini penting sekali. Pak Jokowi kok main teken aja sih," tutur Gus Nadir melanjutkan.

Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: Newcastle United vs West Ham United, The Hammers Incar Posisi Ketiga Pekan Ini

Di akhir cuitannya tersebut, ia mengatakan bahwa mengurus negara bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan dengan cara yang amatir.

"Mengurus negara gak bisa dg cara-cara amatir kayak gini. Duh," katanya mengakhiri cuitan.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter @na_dirs


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x