Soal Reshuffle Kabinet, Pengurus DPP PDI: Kita Dukung Seperti Larangan Mudik Lebaran

- 20 April 2021, 19:47 WIB
Pengurus DPP PDI Perjuangan Rudianto Tjen.*
Pengurus DPP PDI Perjuangan Rudianto Tjen.* //ANTARA/Kasmono//

PR DEPOK – Dukungan reshuffle kabinet ini disampaikan langsung oleh Pengurus DPP PDI Perjuangan Rudianto Tjen.

"Kebijakan Pemerintah sudah selayaknya kita dukung seperti larangan mudik Lebaran sebagai langkah yang tepat mencegah meningkatnya penyebaran Covid-19," kata Rudianto Tjen di Sungailiat, pada Selasa 20 April 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Beli Lukisan Rp6,5 triliun, Putra Mahkota Arab Saudi Tertipu Lukisan Palsu yang Dikira Karya Da Vinci

Lebih lanjut, menurutnya bila presiden Jokowi hendak melakukan reshuffle kabinet, hal itu merupakan hak mutlak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengganti atau mempertahankan menterinya.

Terkait hal tersebut, ia menyebutkan bahwa Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan tidak akan melakukan intervensi dalam reshuffle kabinet yang direncanakan presiden Jokowi.

"Meskipun sebagai partai pendukung Pemerintah dan menguasai kursi di parlemen, PDI Perjuangan tetap bersikap tidak melakukan intervensi kepada Presiden dalam memilih dan mengganti kabinetnya," katanya.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 20 April 2021: 45.281 Positif, 42.781 Sembuh, 875 Meninggal Dunia

Selain itu, ia mengakui bahwa dalam penilaian internal partai PDI Perjuangan, ditemukan ada menteri anggota kabinet Jokowi yang memiliki kelebihan dalam membantu Presiden, begitu juga sebaliknya, sehingga kondisi seperti ini Presiden yang mempunyai hak mutlak prerogatif untuk menentukan sikapnya.

Ia juga menilai pemerintahan Jokowi yang dibantu kabinetnya selama ini sudah bekerja cukup baik, terutama pemerataan pembangunan infrastruktur dalam upaya mendorong peningkatan ekonomi.

Dengan demikian, bila presiden Jokowi hendak melakukan reshuffle kabinet, menurutnya Jokowi yang lebih memahami.

"Saya cukup yakin, Presiden lebih mengetahui kinerja kabinetnya dalam membantu menjalankan pemerintahan sesuai visi dan misinya," ujarnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Filter Rokok di Indonesia Diklaim Mengandung Protein Darah Babi, Simak Faktanya

Wakil Bendahara Umum Bidang Internal DPP PDIP itu meyakini keputusan untuk melakukan reshuffle kabinet semata-mata untuk kepentingan pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, mengenai isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang dijadwalkan pada Rabu 21 April 2021, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menegaskan tidak ada agenda Presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle kabinet besok.

Penegasan jadwal reshuffle kabinet oleh Pratikno ini disampaikannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa 20 April 2021.

Sebaliknya, ia menegaskan bahwa agenda Presiden Jokowi pada Rabu 21 April 2021 adalah melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat dan bukan agenda reshuffle kabinet.

Tidak hanya Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga menekankan bahwa pada Rabu besok, agenda Presiden Jokowi adalah bertolak ke Jawa Barat dan bukan memenuhi agenda reshuffle kabinet.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x