Diprediksi Banyak Pemudik Nekat, Desa Sepat Sediakan Rumah Hantu Untuk Karantina Selama 14 Hari

- 24 April 2021, 14:03 WIB
Alun-alun Sragen.*
Alun-alun Sragen.* /Sragenkab.go.id/

PR DEPOK - Desa Sepat, Sragen, Jawa Tengah menyediakan rumah hantu bagi pemudik yang nekat ke wilayah tersebut pada lebaran 2021.

Rumah ini akan digunakan sebagai tempat karantina pemudik selama 14 hari sejak kedatangannya.

"Sudah kami siapkan rumah hantu untuk yang nekat mudik. Ini baru kami bersihkan gotong-royong warga, besok sudah siap digunakan," kata Kepala Desa Sepat Mulyono dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Jumat, 23 April 2021.

Baca Juga: Manchester United Sedang Mencari Pengganti Paul Pogba Jika Pergi Dari Old Trafford

Baca Juga: Tenda Tarawih Dituding Langgar Aturan hingga Diminta Dibongkar, Mustofa Nahrawardaya: Mayoritas Tapi Minoritas

Namun, Mulyono akan meminta izin kepada Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati untuk penggunaan rumah hanta. Tempat ini disiapkan lantaran diyakini mudik lebaran 2021 tetap dilakukan penduduk asal sana.

Walaupun, pemerintah pusat sudah melarang mudik lebaran 2021. Tahun lalu terdapat pemudik pulang ke daerah tersebut.

"Saya kira akan ada warga yang tetap mudik, apalagi warga di sini banyak yang merantau di Jakarta bahkan luar Jawa," ucapnya.

Baca Juga: Bicara dengan Prabowo, Menhan AS Kembali Tawarkan Bantuan untuk Pencarian KRI Nanggala-402 di Bawah Laut

Baca Juga: Usai Deteksi Daya Magnet yang Besar, Kadispenal akan Fokuskan Pencarian KRI Nanggala-402 di Wilayah Ini

Pemudik akan diberikan makanan untuk berbuka dan sahur di rumah hantu selama karantina. Bangunan ini sudah tidak dihuni siapapun yang berusia 11 tahun dari gudang tas.

"Mereka benar-benar kapok. Selain ketakutan, ada yang mengaku pernah didatangi hantu yang mereka takutkan selama ini," ucapnya.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah