Kemungkinan kedua, lanjut Nicho Silalahi, kapal selam tersebut tertempak torpedo di tengah memanasnya Laut China Selatan.
"2. Kena tembak torpedo karena memanasnya Laut China Selatan (jika benar betapa malunya bangsa ini ditembak Dinegri sendiri). Nb. Bantah membantah itu emang tugas pemerintah," kata Nicho mengakhiri cuitannya.
Pihak TNI AL baru saja mengumumkan penemuan sejumlah komponen serta serpihan kapal selam KRI Nanggala-402.
Dengan penemuan berbagai komponen ini, status KRI Nanggala-402 telah dinaikkan dari submiss menjadi subsunk atau dalam fase tenggelam.***