Rizal Ramli Janji Akan Blok Semua Buzzer: Sampah Demokrasi, Tak Punya Argumen Substantif dengan Narasi Bodoh!

- 25 April 2021, 10:10 WIB
Rizal Ramli.
Rizal Ramli. //*mantrasukabumi.com/Twitter.com/ @RamliRizal

PR DEPOK – Ekonom senior, Rizal Ramli belum lama ini menjadi sorotan karena pernyataannya terkait dirinya jika menjadi Presiden kelak.

Diketahui, Rizal Ramli menuturkan berbagai hal yang akan dilakukan seandainya dirinya terpilih menjadi seorang pemimpin di Indonesia.

Dalam cuitan selannjutnya, ia menegaskan bahwa dirinya akan mengeblok semua buzzer atau pendengung karena dinilai sampah demokrasi.

Baca Juga: Akui Berpikir ‘Liar’ Soal Serpihan KRI Nanggala-402, Nicho: Tenggelam atau Sengaja Ditenggelamkan Kapal Lain?

Semua BusseRP akan diblocked atau dimute karena sampah demokrasi,” tulis Rizal Ramli pada Sabtu, 24 April 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter-nya.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu menilai bahwa para buzzer tersebut tidak memiliki argumen substantif.

Bahkan menurutnya, para buzzer tidak bisa berargumen dengan analisa dan fakta.

Tidak punya argumen substantif, bukan counter dgn analisa dan fakta,” tuturnya menjelaskan.

Baca Juga: Indonesia Berduka Atas Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402, Gus Yaqut: Semoga Mereka Semua Syuhada

Akan tetapi, lanjut dia, para buzzer tersebut hanya berargumen dengan narasi-narasi bodoh yang di mana hal itu dinilai sangat berlebihan.

“Tapi dengan narasi2 bodoh, copy paste pembina, nora dan oon,” ucap Rizal Ramli.

Sebelumnya, Rizal Ramli menegaskan bahwa langkah pertama yang akan ia ambil di hari pertama adalah menghapus Undang-Undang (UU) Omnibus Law.

Selanjutnya, ia pun akan mencabut UU Minerba karena sudah seharusnya kepemilikannya kembali ke negara setelah 30 tahun.

Tak cukup sampai di situ, Rizal Ramli menekankan tidak ada lagi orang yang ditangkap hanya karena adanya Islamofobia. Para penghina agama juga akan dipenjara selayaknya para koruptor.

Siapapun yang menghina agama kita penjarakan sama koruptor. Habib, Jumhur, kita lepasin semua, termasuk di Papua, asal jangan ikut gerakan bawa senjata,” kata dia tegas.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twiter @RamliRizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah