UAS Ajak Patungan Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala-402, Ferdinand: Niatnya Bersih atau untuk Mengejek?

- 27 April 2021, 10:24 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram @ferdinand_hutahaean

PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengomentari penggalangan dana yang dilakukan oleh Ustaz Abdul Somad atau UAS untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.

Dalam keterangannya, ia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa pengumpulan dana oleh UAS ini nantinya akan menimbulkan masalah secara hukum.

Pasalnya, Ferdinand Hutahaean menilai patungan untuk beli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 ini kemungkinan besar tidak akan tercapai.

Baca Juga: Pondok Pesantren Habib Rizieq Shihab Belum Ada Izin Kemenag Menurut Saksi, Ini Tanggapan Terdakwa

"Pengumpulan dana publik ini nanti bisa jadi bermasalah secara hukum karena hampir pasti tak akan bisa terwujud atau tercapai utk membeli sebuah kapal selam kecuali empek2 kapal selam," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

Kendati demikian, ia mengakui bahwa ide mengajak rakyat patungan untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 ini adalah ide yang bagus.

Namun, ia tetap meragukan niat UAS dalam membuka donasi ini, entah niatnya bersih untuk membantu TNI AL atau malah ingin mengejek.

Baca Juga: Segera Daftar Lewat HP, Berikut Link Pendaftaran BPUM BLT UMKM Rp1,2 Juta bagi Daerah Jakarta Selatan

"Idenya bagus, tp apakah niatnya bersih bkn utk mengejek? Sy ngga tau," tutur mantan kader Partai Demokrat itu menambahkan.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean. Tangkap layar Twitter @FerdinandHaean3

Diberitakan sebelumnya, ulama ternama UAS mengajak masyarakat untuk patungan membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan utara Bali.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @ustadzabdulsomad_official, ia bersama Masjid Jogokariyan Yogyakarta mengajak masyarakat untuk membantu TNI AL dalam menjaga laut Indonesia.

Baca Juga: Eks Caleg PKS Mundur dari Direktur PT PAL Usai Dinilai Radikal, Said Didu: Politisasi BUMN Makin Nyata!

Menurutnya, donasi yang dibukanya ini adalah salah satu cara untuk membangun armada laut agar kembali berjaya.

"Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya," tutur UAS.

Ia pun mengajak masyarakat untuk menyisihkan uang mereka agar bisa dipakai patungan untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Bisa Daftar Lewat HP, Berikut Link Pendaftaran BPUM BLT UMKM Rp1,2 Juta bagi Daerah Kabupaten dan Kota Bogor

"Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402," ujarnya menambahkan.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah