Heran Ada yang Ngamuk Soal Galang Dana Kapal Selam, Said Didu: Dulu Orang Aceh Juga Kumpulin Uang Beli Pesawat

- 27 April 2021, 16:49 WIB
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu. /Twitter @msaid_didu

Pada pengumuman open donasi tersebut, UAS mengulas isi Undang-undang Dasar (UUD) 1945 tentang kewajiban negara melindungi segenap bangsa.

Dia juga menyebutkan wilayah perairan Negara Kesaturan Republik Indonesia (NKRI) memiliki kekayaan yang tak ternilai, sehingga harus dijaga dan dilindungi.

"Di antara tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Hilmi Sebut Jangan Nyinyir Soal Donasi Kapal Selam: Pemerintah Harusnya Malu Jika Tidak Bisa Beli dengan APBN

"Lautan kita yang membentang luas melebihi daratannya, dari Samudera Indonesia di barat Aceh hingga perairan Papua merupakan bagian dari wilayah negeri kita yang harus dijaga dan dilindungi, beserta kekayaan tak ternilai yang ada di dalamnya," tuturnya.

Kemudian, UAS mengajak seluruh masyarakat Indonesia turut membantu memberikan sumbangsih untuk membangun kekuatan militer laut Indonesia.

"Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya," ucapnya.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar KRI Nanggala-402 Ditembak Kapal Selam Prancis, Simak Faktanya

"Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402," kata dia menambahkan.

Pada penutup pengumumannya, UAS juga menyertakan nomor rekening yang digunakan untuk menampung donasi tersebut.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah