Kemudian, Taufik menyampaikan doa yang diduga kuat mengarah pada Abdullah Hehamahua lantaran masih menyebut kata keterbelakangan seperti cuitan sebelumnya.
"Ya Allah. Sayangilah hamba-Mu yang mengatasnamakan agama-Mu menampilkan keterbelakangan..," ucapnya menambahkan.
Diketahui sebelumnya, Abdullah Hehamahua dalam acara rakernas Partai Masyumi menyampaikan materinya di atas mimbar.
Di hadapan para kader, Abdullah menceritakan sejarah Masyumi pada awal kemerdekaan Indonesia, di mana saat itu Natsir menjelaskan konsep Islam sebagai dasar negara.
Penjelasan Natsir tersebut, dikatakan Abdullah, dapat diterima dan disetujui oleh Ketua Partai Katolik, Ignatius Joseph Kasimo.
Para kader pun sontak bertepuk tangan mendengar sejarah itu. Namun tepuk tangan tersebut dihentikan oleh Abdullah karena tidak mencirikan anggota Masyumi.
Baca Juga: Minta Jokowi Usut Oknum yang Perintahkan KRI Nanggala-402, Ronnie Rusli: Jangan Ada yang Cuci Tangan
Menurut Hehamahua, tepuk tangan merupakan budaya Yahudi. Sedangkan ciri Masyumi adalah takbir.
"Maaf, ciri Masyumi tidak ada tepuk tangan. Ciri Masyumi adalah takbir. Tepuk tangan adalah budaya Yahudi," ujarnya di kanal YouTube Masyumi Memanggil pada Senin, 26 April 2021.***