PR DEPOK - Dua klaster baru Covid-19 di Banyumas, Jawa Tengah yang diduga dari salat Tarawih disoroti Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Gus Yaqut, sapaan Menag, mengaku prihatin pada dua kluster baru Covid-19 yang diduga berasal dari salat Tarawih.
Disebutkan Menag, munculnya klaster baru tersebut bisa saja disebabkan oleh kelalaian dan ketidakdisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kasus di Banyumas ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk jangan pernah lengah dalam menjalankan prokes demi terjaganya keselamatan jiwa bersama," kata Menag.
"Sebab, potensi penyebaran virus bisa dari mana saja," sambungnya seperti dikutip Pikiran Rakyat Depok dari PMJ News, Jumat 30 April 2021.
Ia lantas meminta seluruh pihak mengantisipasi dan mensosialisasikan dan menedukasi pelaksanaan panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri.
"Ini harus diantisipasi bersama. Saya minta Kakanwil Kemenag Provinsi, Kepala Kankemenag Kab/Kota, hingga penyuluh KUA untuk mengintensifkan sosialisasi dan edukasi pelaksanaan panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H/2021 M," tutur Yaqut.