PR DEPOK - Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan dalam aksi May Day. Kegiatan ini akan digelar Serikat Buruh di sekitar Istana Negara dan Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat.
"Rekayasa lalu lintas diberlakukan secara situasional," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Dengan demikian, masyarakat diminta tidak melewati di Jalan Jenderal Sudirman sampai Jalan MH Thamrin. "Untuk saat ini Jalan Medan Merdeka Barat (arah Istana) masih dibuka," ucapnya.
Berbagai jalan yang akan ditutup menuju ke kawasan Istana Negara akan sebagai berikut:
1. Jalan Veteran III yang mengarah ke Istana Negara
2. Jalan Medan Merdeka Timur ke Arah Medan Merdeka Utara
3.Jalan Ridwan Rais menuju Medan Merdeka Selatan
4.Jalan MH Thamrin menuju ke Medan Merdeka Barat
5. Jalan Budi Kemuliaan ke Arah Medan Merdeka Barat
Baca Juga: 4 Mitos tentang Nutrisi yang Perlu Diluruskan
6. Jalan Abdul Muis ke arah Jalan Museum
7. Jalan Abdul Muis belakang Mahkamah Konstitusi
8. Jalan Veteran Raya ke Arah Jalan Gajah Mada
9. Jalan Gajah Mada ke arah Jalan Majapahit
Polri akan mengalihkan lalu lintas jika terjadi kemacetan berupa dari arah Jalan MH Thamrin akan dibelokkan ke kanan ke Jalan Kebon Sirih. Dari ke kiri ke Jalan Abdul Muis.
Kendaraan dari arah Jalan Budi Kemuliaan ke Patung Kuda dan sebaliknya ditutup diarahkan ke Jalan Abdul Muis.
Lalu lintas ke Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Tugu Tani ditutup dan akan diarahkan lurus ke Jalan Medan Merdeka Timur. Ini belok kanan ke Jalan Perwira dan seterusnya.
Baca Juga: Suami Tega Pukuli Istri yang Sedang Hamil karena Tidak Diberi Pinjam HP untuk Bermain Judi Online
Jalan Medan Merdeka Timur ke Jalan Medan Merdeka Utara ditutup diarahkan ke Jalan Perwira. Kendaraan dari arah Harmoni ke depan istana ditutup dari Jalan Majapahit akan dibelokkan ke kanan menujut Jalan Ir H Juanda.
Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar May Day di Istana Merdeka dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Aksi ini akan melibatkan 50.000 buruh yang tersebar di 24 provinsi, 200 kabupaten/kota, dan di 3.000 pabrik.
"Untuk di tingkat nasional, aksi akan dipusatkan di Istana dan Gedung Mahkamah Konsultasi," kata Said Iqbal, Presiden KSPI pada Jumat, 30 April 2021.***