17 Pintu Masuk Pasar Tanah Abang Dijaga Personel dari Tiga Unsur, Pengunjung Diminta Menerapkan Prokes

- 3 Mei 2021, 16:32 WIB
Jalan menuju Pasar Tanah Abang yang ditutup guna cegah keramaian
Jalan menuju Pasar Tanah Abang yang ditutup guna cegah keramaian /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol/

PR DEPOK - Kepolisian Sektor (Polsek) Tanah Abang menyatakan setiap blok Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat dijaga ketat oleh personil gabungan yang terdiri dari tiga unsur yakni Polri, TNI, dan Satpol PP.

“Semuanya ini tergabung dalam tiga pilar ya, baik itu TNI-Polri beserta Satpol PP. Jumlahnya yang berjaga sekitar 670-an orang,” kata Kapolsek Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News pada Senin, 3 Mei 2021.

Dari 670-an personel yang melakukan penjagaan terbagi atas pengecekan suhu dan penggunaan masker di 17 pintu masuk. Selain itu berpatroli di tiap blok Pasar Tana Abang.

Baca Juga: Tidak Banyak Publik Tahu, Telinga Sule Telah Ditindik Dari Lahir Agar Terhindar Dari Kematian

“Terdapat tiga posko yang disediakan dan 17 pintu masuk yang diisi oleh tiga pilar. Posko ini terdiri di depan pasar blok B, pasar blok A, serta hall pasar blok B. Ini untuk diketahui, pasar blok B merupakan titik yang kemarin viral ya karena disana ada hall yang menjadi tempat pertemuan orang-orang. Di posko-posko tersebut juga terdapat sound system untuk memberikan imbauan agar tetap patuh protokol kesehatan serta mengingatkan tidak berkerumun,” ucapnya.

Pasar Tanah Abang diakui Singgih sebagai sentra ekonomi yang harus tetap berjalan. Namun, langkah ini harus dibarengi kesadaran menghindari kerumunan agar tidak terjadi klaster baru Covid-19.

“Tugas kami ya tentunya membantu PD Pasar Jaya khususnya dalam memberikan imbauan protokol kesehatan. Kalau di lapangan terjadi keramaian, nanti kita dorong ke luar agar tidak terjadinya kerumunan,” ujarnya.

Baca Juga: Cholil Nafis Minta Pemerintah Sama Pantau Pasar dan Masjid Agar Tak Diskriminasi: Harusnya Perbanyak I'tikaf

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan sebanyak 2.500 personel gabungan diturunkan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Langkah ini guna mengawasi penerapan protokol kesehatan (prokes) dan mengantisipasi kenaikan jumlah pengunjung di Pasar Tanah Abang.

"Sekitar 2.500 personel, dari polisi ada Brimob, Sabhara, dari TNI ada dari Kodam, dari Angkatan Laut ada marinir, Angkatan Udara Paskhas dan juga Satpol PP," katanya.

Dari 2.500 petugas dibagi penugasannya yakni Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya mengawasi sejumlah titik rawan kerumunan di Pasar Tanah Abang.

Untuk antrean masuk dan prokes di Stasiun Tanah Abang dikendalikan oleh personil marinir dan Paskhas.

Baca Juga: Tanggapi PNS Dishub Jakarta Bolos Setahun Dagang Sabu di Aceh, Ferdinand Hutahaean: Gubernurnya Gabener Anies

Pemprov DKI Jakarta mengawasi para pedagang di Pasar Tanah Abang supaya mereka tertib berjualan di kios masing-masing. Jadi, para pedagang tidak menjajakan dagangannya di luar gedung pasar tersebut.

"Besok petugas kita kita akan berjaga, semua kegiatan jual-beli dilakukan dalam pasar. Kenyataannya, banyak yang menitipkan jualan di luar menimbulkan kerumunan, sehingga beresiko, maka sore ini kami siapkan mekanisme pengendaliannya," ucap Anies.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x