Minta Takmir Masjid yang Usir Jamaah Pakai Masker Diganti, Gus Nadir: Jangan Hanya Berhenti di Materai

- 3 Mei 2021, 16:45 WIB
Dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir menyoroti soal komponen utama vaksin nusantara dari AS.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir menyoroti soal komponen utama vaksin nusantara dari AS. /nadirhosen.net

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir menanggapi soal jamaah shalat di masjid daerah Bekasi, Jawa Barat yang diusir karena memakai masker.

Meskipun kini permasalahan tersebut sudah mediasi dan berdamai, tetapi Gus Nadir mengatakan bahwa dalam perkara ini tak cukup dengan materai.

Pernyataan tersebut disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @na_dirs, pada Senin, 3 Mei 2021.

Baca Juga: Tidak Banyak Publik Tahu, Telinga Sule Telah Ditindik Dari Lahir Agar Terhindar Dari Kematian

"Gak cukup dg materai. Takmirnya mesti diganti. Masjidnya mesti memberlakukan prokes," ujar Gus Nadir.

Ia pun menegaskan bahwa jamaah di masjid tersebut mesti diberi pencerahan tafsir yang benar, bukan dari ayat yang dikutip takmir.

"Jamaah diberi pencerahan tafsir yg benar dari ayat yg serampangan dikutip takmir," kata Gus Nadir.

Baca Juga: Cholil Nafis Minta Pemerintah Sama Pantau Pasar dan Masjid Agar Tak Diskriminasi: Harusnya Perbanyak I'tikaf

Menurutnya, protokol kesehatan dalam saran tersebut harus disiapkan dan dipastikan, perlu adanya pemantauan dan pendampingan.

"Pastikan sarana utk prokes disiapkan. Pantau & dampingi," ujar Gus Nadir.

Ia pun kembali menegaskan bahwa perkara tersebut jangan hanya berhenti sampai di materai saja.

"Sekali lagi, jangan hanya berhenti di materai," kata Gus Nadir, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitternya.

Cuitnya.*
Cuitnya.*

Terkait persoalan itu kepolisian setempat telah menegur keras pengurus Masjid Al Amanah Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat atas insiden pengusiran tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Kepolisan Sektor Medan Satria Kompol Agus Rohmat di Bekasi, pada Senin, 3 Mei 2021.

"Soal kejadian video viral itu, sudah kita ingatkan dan tegur keras itu," kata Agus Rohmat.

Perkara tersebut mendadak viral belakangan ini karena sempat terekam video, yang terjadi pada Selasa, 27 April 2021, pukul 14.30 WIB.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Komnas HAM Merupakan 'Boneka' Cendana dan Melindungi Teroris Papua, Simak Faktanya

Diketahui, pengurus masjid tersebut bernama Ustad Abdurohman dan sudah sering ditegur terkait protokol kesehatan.

Bahkan, Agus mengatakan pihaknya sudah berupaya memberikan masker, dan disinfektan kepada pengurus masjid tersebut.

"Waktu itu sudah ada perubahan, kemarin ada kejadian ini saya kaget juga, dan pada saat itu saya langsung tegur dan saya mediasi kedua belah pihak," ujar Agus Rohmat.

Agus menegaskan bahwa kejadian ini akan menjadi yang terakhir. Pengurus masjid tidak boleh lagi melarang jamaah memakai masker melainkan harus mewajibkannya karena situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Larang Mudik Lokal, Bisa Terjadi Proses Penularan Covid-19

"Kami sudah membuat kesepakatan bersama, pengurus masjid tidak boleh melarang lagi jamaah memakai masker. Jika ini dilanggar tentu ada konsekuensi hukumnya," kata Agus Rohmat.

Mediasi pun telah dilakukan oleh kedua belah pihak, dan berakhir dengan berdamai dan saling memaafkan.

Kesepakatan juga telah didapatkan, yakni pengurus masjid berjanji tidak akan lagi melarang jamaah shalat memakai masker.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x