Mahfud MD Klarifikasi Soal 'Korupsi Bisa Dimaklumi': Terlalu Amat Bodohlah kalau Saya Bilang Begitu

- 4 Mei 2021, 11:56 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD bantah pernah mengatakan
Menko Polhukam Mahfud MD bantah pernah mengatakan /ANTARA FOTO/Abriawan Abhe.

"Pak Hikam percaya saya bilang begitu? Pak Hikam percaya bahwa saya bilang korupsi bisa dimaklumi demi kemajuan?" katanya.

"Pak Hikam percaya bahwa saya bilang untuk mencapai kemajuan ekonomi pemerintah boleh membiarkan korupsi? Itu semua permainan medsos (media sosial) yang omong kosong, Pak. Tak ada itu," ucap dia menambahkan.

Baca Juga: Heran Para PNS Buat Petisi Soal THR yang Kecil, Gus Umar: Baru Kali Ini dalam Sejarah, Makin Suram Saja

Lebih lanjut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengemukakan bahwa korupsi sudah meluas ke berbagai sektor yang sebagian orang menilai terjadi akibat demokrasi Indonesia sudah kebablasan.

"Di negara kita ini, korupsi sudah meluas ke berbagai lini. Ada yang bilang itu karena demokrasi kita kebablasan," tutur dia.

"Korupsi dibangun melalui jalan demokrasi alias menggunakan mekanisme demokrasi. Mari kita sehatkan demokrasi agar bisa mempercepat kemajuan ekonomi," ujar Mahfud MD melanjutkan.

Baca Juga: Fadli Zon Sindir Indeks Kepercayaan Publik ke Jokowi Meningkat: Luar Biasa, Sebentar Lagi Bisa 100 Persen

Perkembangan demokrasi sekarang berdampak korupsi di berbagai bidang. Korupsi dilakukan dengan cara dan proses yang demokratis.

“Jangan seperti sekarang, demokrasinya membuat korupsi terjadi di berbagai lini. Korupsi sekarang dapat dikatakan dibangun melalui proses dan cara yang demokratis. Itu rasanya membuat kita sesak dan hampir putus asa," kata dia menambahkan.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah