Network
PR DEPOK - Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto menduga adanya upaya yang ingin menyingkirkan Novel Baswedan dan puluhan pegawai lain dari KPK.
Sebelumnya, dalam siaran pers di akun Twitter resmi KPK yakni @KPK_RI, Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan pemikirannya di Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada Minggu, 2 Mei 2021 lalu.
Bambang Widjojanto pun memberikan sindiran dengan menyinggung dugaan akan disingkirkannya Novel Baswedan dari KPK, melalui akun Twitter pribadinya @KataBewe, pada Selasa, 4 Mei 2021.
Ia pun menyatakan apa masih pantas bicara pendidikan sebagai salah satu hal yang penting, jika insan terbaik negeri ini disingkirkan dan dipersonalisasikan.
"Ketika Insan terbaik DISINGKIRKAN melalui Litsus yg dipersonalisasi & dugaan proses pembusukan yg hancurkan integriti intensif dijalankan di KPK, tanya, apk masih pantas jk Ketua KPK bicara Pendidikan sbg salah satu National Interest? PRET!," ujar Bambang Widjojanto.
Lebih lanjut, Bambang pun kembali menyindir pihak KPK dengan mengatakan para insan terbaik KPK ingin disingkirkan, padahal tengah menangani kasus "Mega Korupsi" dalam negeri.
Baca Juga: Berapa Lama Insentif Kartu Prakerja 'Dalam Pengecekan'? Simak Bocoran Infonya Berikut
"Kau diduga SINGKIRKAN Para Insan Terbaik KPK yg tengah menangani kasus MEGA KORUPSI di bumi pertiwi, spt Bansos," kata Bambang Widjojanto, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
