Network
PR DEPOK - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan vaksinasi gotong-royong akan digelar mulai minggu depan. Langkah ini diharapkan bisa menunjang pengendalian pandemi Covid-19.
“Vaksinasi gotong royong akan mulai berjalan minggu depan dan tentu harapannya vaksinasi ini jadi salah satu faktor yang menentukan dalam menangani faktor kesehatan dan perekonomian kita ke depan," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Selasa, 4 Mei 2021.
Indonesia memiliki momentum semakin lama semakin baik dari sisi perekonomian. Hal ini dilihat dari pertumbuhan ekonomi walaupun masih mengalami kontraksi.
Perekonomian membaik setelah dicapai sektor kesehatan memperoleh kondisi serupa. Program vaksinasi nasional Covid-19 berjalan secara baik yang akan diiringi dengan program vaksinasi mandiri Covid-19.
"Mungkin di akhir Maret kemarin mulai mengalami perlambatan karena ketersediaan vaksin yang terbatas. Tapi sekarang sudah masuk kembali baik itu Sinovac, AstraZeneca bahkan Sinopharm. Untuk vaksin gotong royong (Sinopharm) juga sudah masuk," ucapnya.
Rosan meminta momentum tadi dihadapi dengan melakukan adaptasi, kreasi dan inovasi.
"Penanganan Covid-19 kalau kita lihat ranking dari beberapa negara, kita dianggap negara yang menangani Covid-19 dengan baik. Tentu kita harap ini bisa terus berkelanjutan. Tapi protokol kesehatan juga harus dijalankan dengan baik," ucapnya.
Sebelumnya, sebanyak 482.400 vaksin dalam bentuk jadi (vial) dari Sinopharm telah tiba di Bandara Soekarno Hatta pada 30 April 2021.
Sinopharm adalah salah satu merek vaksin yang akan digunakan untuk program vaksinasi gotong royong. Vaksinasi ini akan digunakan atas zonasi prioritas guna mengurangi penyebaran Covid-19.
Kemudian, ini didasarkan perusahaan-perusahaan yang telah mendaftar ke Kadin dan sektor industri padat karya.
"Dan juga tadi arahan Bapak Presiden, pekerja yang memiliki Kitas ataupun Kitap itu juga bisa menggunakan mekanisme vaksin gotong royong," kata Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan emergency use authorization/EUA (izin penggunaan darurat) bagi vaksin Covid-19 buatan Sinopharm.
"Hari ini kami menyampaikan pengumuman sudah diberikan EUA untuk vaksin produksi Beijing Bio-Institute Biological Products yang merupakan unit dari Sinopharm, anak perusahaan China National Biotech Group. Intinya adalah vaksin Sinopharm," kata Kepala BPOM, Penny Lukito pada Jumat, 30 April 2021.***
