Dukung Firli Bahuri Pecat Pegawai KPK Tak Lolos TWK, Ferdinand: Negara Tak Boleh Diurus yang Tak Cinta NKRI

- 5 Mei 2021, 14:02 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram @ferdinand_hutahaean

PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, dengan tegas mendukung Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, untuk memecat para pegawai yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan atau TWK.

Dalam keterangan tertulis, ia mengatakan bahwa pemecatan para pegawai yang tak lolos tes wawasan kebangsaan atau TWK itu penting.

Pasalnya, kata Ferdinand Hutahean melanjutkan, negara tidak boleh diurus oleh orang-orang yang tidak memiliki wawasan kebangsaan, dan tidak cinta NKRI.

Baca Juga: Diikuti 17 PTN, Berikut Syarat Lengkap Pendaftaran dan Penerimaan SMMPTN Barat 2021

"Saya dukung Firli Ketua @KPK_RI untuk memecat para pegawai yang tak lolos tes wawasan kebangsaan. Ini penting, karena negara tak boleh diurus oleh kaum tak berwawasan kebangsaan, tak cinta NKRI dan tidak menerima Pancasila sbg ideologi tunggal," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twittter pribadinya @FerdinandHaean.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean. Tangkap layar Twitter @FerdinandHaean3

Sebelumnya, mantan politisi Partai Demokrat ini juga sempat mengomentari pernyataan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyebutkan pemecatan pegawai yang tak lolos TWK adalah upaya pelemahan KPK.

Ferdinand Hutahaean lantas menegaskan bahwa banyak sosok yang lebih ahli dalam hal menyelidiki suatu kasus.

Baca Juga: Dikabarkan Doa Qunut Ada di Soal TWK KPK, Gus Umar: Apa Hubungannya? Gak Gitu Kali Cara Usir Novel Baswedan!

"Hei bung ICW, memangnya dinegara ini cuma mereka yg layak jd penyidik
@KPK_RI ? Di negara ini khususnya di Kepolisian, Kejaksaan serta lembaga auditor negara, banyak yg lbh jago dr org2 KPK itu soal penyelidikan," tuturnya.

Ia pun meminta agar tak ada pihak yang merendahkan bangsa dengan anggapan bahwa KPK akan berakhir jika orang-orang yang tak lolos TWK itu dipecat.

"Seolah KPK mau kiamat jika mrk dipecat. Jgn rendahkan bangsa ini..!" kata Ferdinand Hutahaean di akhir cuitannya.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean. Tangkap layar Twitter @FerdinandHaean3

Baca Juga: Klaim Novel Baswedan Insan Terbaik KPK, Ferdinand ke Bambang: Wawasan Kebangsaan Aja Gagal, Bilang Terbaik?

Sementara itu, saat ini publik ramai menyebut-nyebut sejumlah nama yang akan diberhentikan dari jabatannya di KPK.

Salah satu nama yang paling disorot adalah penyidik senior KPK, Novel Baswedan, yang kabarnya tidak lolos tes wawasan kebangsaan.

Novel Baswedan sendiri mengakui jika memang upaya-upaya untuk menyingkirkan orang-orang tertentu di KPK sudah terjadi sejak lama.

Baca Juga: Penasaran dengan Soal TWK, Hendri Satrio: Misalnya BPIP Diuji Tes Wawasan Kebangsaan Hasilnya Apa Kira-kira?

Namun, ia mengaku tak sangka bahwa upaya tersebut justru datang dari pimpinan KPK.

"Upaya untuk menyingkirkan orang-orang baik dan berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan. Bila informasi tersebut benar, tentu saya terkejut, karena baru kali ini upaya tersebut justru dilakukan oleh Pimpinan KPK sendiri," ujar Novel Baswedan.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x