"Tapi, kau bicara keteladanan Guru Bangsa Ki Hadjar Dewantara. Semoga nurani qta terketuk & terbelalak o/ indikasi DUSTA tanpa JEDA yg terus diproduksi. Ampun Ya ILAHI," kata Bambang Widjojanto.
Menanggapi sindiran Bambang Widjojanto kepada KPK tersebut, Muannas Alaidid mengatakan bahwa semua yang didapatkan saat ini hanyalah titipan.
Komentar itu disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @muannas_alaidid, pada Rabu, 5 Mei 2021.
"Semua hanya titipan, mestinya kalo mau catut nama ‘ilahi’ kasih pesan ke novel dan lainnya jangan pernah takut kehilangan jabatan," ujar Muannas Alaidid.
Ia pun mempertanyakan soal kekhawatiran Bambang Widjojanto kepada Novel Baswedan soal jabatannya di KPK yang terancam hilang.
"kekuatiran anda kalo novel hilang jabatan justru malah jadi pertanyaan?," ujar Bambang Widjojanto, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Sebelumnya, kabar tidak lolos uji ASN dan terancam dipecat KPK telah sampai di telinga penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Novel Baswedan pun menduga adanya upaya yang dilakukan untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas dari KPK.