"Uji wawasan kebangsaan utk membersihkan KPK dr kadrun? Jika kadrun yg dimaksud adl "Islam radikal", orang itu hanya membual. Banyak pegawai KPK yg tdk lolos tes itu non-muslim," kata Budi Setyarso.
Lebih lanjut, Budi pun menjelaskan, bahwa kesamaannya hanya terletak di integritas.
"Kesamaan dr mereka: integritas," ujar Budi Setyarso, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ia pun menuturkan, seorang penyidik senior di KPK yang menangani kasus korupsi simulator SIM hingga kasus bantuan sosial (bansos) 2020.
"A, seorang penyidik senior. Menangani kasus korupsi simulator SIM hingga bansos 2020. Pd 2012 ketika ikut menyidik korupsi di Korlantas, dia disuruh balik ke institusinya. Dia menolak," ujar Budi Setyarso.
Lanjut Budi menyatakan bahwa seorang penyidik tersebut non muslim.
"Sampai skrg dia pulang pergi naik mbl sederhana. 'Kadrun'? Dia non-muslim," kata Budi Setyarso.***