Kenali Gangguan Autisme yang Terjadi pada Sang Buah Hati Sejak Dini, Berikut Tanda-tandanya

- 5 Mei 2021, 19:42 WIB
Ilustrasi seorang anak bermain dengan boneka Teddy Bear./
Ilustrasi seorang anak bermain dengan boneka Teddy Bear./ /Pixabay/cherylholt

PR DEPOK – Autisme merupakan gangguan perkembangan saraf yang dapat terjadi pada anak.

Sebagian besar autisme ditandai dengan gangguan fungsi sosial dan gangguan komunikasi serta interaksi.

Apabila gangguan autisme terjadi pada anak, tentunya dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangannya.

Baca Juga: Jelang Berlakunya Larangan Mudik Besok, Kendaraan Pemudik Mulai Berdatangan di Pelabuhan Merak Banten

Maka dari itu, autisme harus diwaspadai sejak dini agar dapat memberikan penanganan yang tepat dan anak tetap bisa memiliki kehidupan yang baik dan normal di lingkungannya.

Terdapat sejumlah tanda yang dapat terlihat pada anak penyandang autisme yang perlu diketahui, seperti dijelaskan terapis wicara, Wafi Ghufron saat dihubungi wartawan Pikiranrakyat-Depok.com.

Ia menjelaskan, secara umum tanda yang terlihat pada anak penyandang autisme salah satunya sulit bersosialisasi dengan anak lain.

Kemudian, anak penyandang autisme juga kerap tertawa secara tiba-tiba dan tidak pada tempatnya.

Baca Juga: Diisukan Habiskan Uang Rp1 Miliar untuk Suntik DNA Ikan Salmon ke Wajahnya, Berikut Tanggapan Krisdayanti

“Sulit bersosialisasi dengan anak lain dan tertawa tidak pada tempatnya,” kata Wafi pada Rabu, 5 Mei 2021.

Sejak kecil, lanjut dia, anak penyandang autisme juga jarang atau bahkan tidak pernah melakukan kontak mata dengan orang di sekitarnya.

“Tidak pernah atau jarang melakukan kontak mata,” ucapnya menjelaskan.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa anak penyandang autisme menyukai benda-benda berputar sekaligus memutar benda-benda yang ada di sekelilingnya.

Menurut keterangannya, keadaan tantrum juga kerap terjadi pada anak penyandang autisme.

Baca Juga: Bambang Widjojanto ‘Serang’ Ketua KPK Firli Bahuri, Ferdinand Hutahaean: Kau Kebanyakan Omong Bung

Perlu diketahui, tantrum adalah ledakan emosi atau keadaan mengamuk tanpa alasan.

Terakhir, Wafi menuturkan bahwa anak penyandang autisme juga sulit untuk mengutarakan pendapatnya serta cenderung menggunakan tanda isyarat ketimbang verbal.

“Kesulitan dalam mengutarakan kebutuhannya, suka menggunakan isyarat/menunjuk daripada verbal,” tutur dia.***

Editor: Yunita Amelia Rahma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x