Pengemudi Mobil Kekaisaran Sunda Diperiksa Subdit Kamneg Polda Metro Jaya

- 5 Mei 2021, 21:00 WIB
Mobil Mitsubishi  Pajero Sport  viral yang ditahan pihak kepolisian karena menggunakan pelat nomor dari Kekaisaran Sunda Nusantara
Mobil Mitsubishi Pajero Sport viral yang ditahan pihak kepolisian karena menggunakan pelat nomor dari Kekaisaran Sunda Nusantara /PMJ News

PR DEPOK - Pengemudi kendaraan mobil dengan Plat "Kekaisaran Sunda Nusantara" SN 45 RSD yang berinisial RK (55) saat ini tengah menjalani proses pemeriksaan intensif oleh Sub Direktorat Keamanan Negara (Subdit Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro
Jaya.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Rabu 5 Mei 2021, seseorang dibalik kemudi mobil berinisial RK diperiksa Subdit Kamneg, RK diperiksa oleh Subdit Kamneg lantaran yang bersangkutan mengaku sebagai Jenderal dari Kekaisaran Sunda Nusantara.

Para penyidik kepolisian kini masih mengumpulkan beberapa keterangan RK tentang mengenai Kekaisaran Sunda Nusantara yang disebut-sebut oleh yang bersangkutan.

Baca Juga: H-1 Masa Larangan Mudik, 10.000 Penumpang Kereta Api Tinggalkan Jakarta lewat Stasiun Gambir dan Pasar Senen

"Tentu apa dan siapa, mengapa dirinya ada di organisasi ini dan nanti akan didalami lagi, tetapi yang bersangkutan mengaku sebagai Jenderal dari Tentara Kekaisaran Sunda Nusantara, Dia Jendral bintang dua," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo di Polda Metro Jaya.

Sejauh ini masih belum banyak keterangan tentang organisasi Kekaisaran Sunda Nusantara yang disampaikan oleh RK kepada pihaknya saat dilakukannya pemeriksaan awal.

Saat diamankan pihak kepolisian, polisi turut mengamankan sejumlah dokumen yang berhasil diamankan dari tangan RK seperti SIM, STNK, dan KTP dengan kop dokumen "Kekaisaran Sunda Nusantara".

Baca Juga: Polri Siagakan 381 Titik Penyekatan Larangan Mudik Lebaran 2021, Terbanyak di Jawa Barat dan Jawa Tengah

Sementara itu pada kesempatan yang terpisah, Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Polda Metro Jaya Kompol Akmal menjelaskan kejadian ini berawal saat jajarannya sedang mencegat kendaraan dengan plat yang tidak sesuai standar kepolisian.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x