Adapun dilakukan demikian, karena agar tim penyidik dapat menggali informasi lebih dalam lagi mengenai jaringan dari KKB di Papua itu.
Selain itu, petugas gabungan pun juga akan merangkul semua elemen masyarakat, termasuk merangkul kepala daerah setempat, agar semua dapat berjalan lancar.
"Diharapkan anggota KKB sadar dan mau bergabung dengan masyarakat lainnya," kata Mathius.
Diketahui sebelumnya, KKB di Papua cukup meresahkan karena telah menembak beberapa orang di Papua.
Salah satu korbannya yakni Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur tertembak oleh KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Papua, Minggu, 25 April 2021.
Atas peristiwa penembakan yang dilakukan KKB di Papua itu, menjadi pijakan pemerintah menetapkan KKB dikategorikan sebagai teroris.***