Heran Status ASN Pegawai KPK jadi Kontroversi, Febri Diansyah: Jadi Pegawai KPK bukan Hal yang Mudah

- 7 Mei 2021, 18:40 WIB
Mantan Juru bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah ikut angkat bicara terkait informasi penyidik senior KPK Novel Baswedan dipecat KPK.
Mantan Juru bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah ikut angkat bicara terkait informasi penyidik senior KPK Novel Baswedan dipecat KPK. / ANTARA/Benardy Ferdiansyah

"Pada tahap kompetensi ada wawancara dg konsultan. Saya merasakan hanya hal yg relevan yg digali. Bhkan ada pertanyaan mendalam ttg integritas dan independensi," ujarnya.

Sebelum tes selesai, ada juga sesi Leaderless Group Discussion membahas tentang nilai-nilai dasar antikorupsi seperti kejujuran dan bgaimana membangun prinsip antikorupsi dalam kehidupan masyarakat hingga bernegara.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 Mei 2021: Elsa Khawatir Karena Al Sudah Melakukan Tes DNA Reyna dan Roy

"Proses yg dilalui cukup panjang dan saringan yg sgt ketat. Terakhir kami mengikuti tes kesehatan," ucapnya.

Setelah lolos seluruh tahapan, Febri dan 159 orang lainnya memasuki tahapan yang paling “terkenal” di setiap angkatan KPK, yaitu induksi pegawai KPK. Mereka ditempa di Pusat Pendidikan Kopassus di Batujajar selama dua bulan.

Beberapa angkatan sebelum Febri nya ada yang ditempatkan di BAIS TNI dan Akpol.

”Kami diberikan berbagai materi fisik, disiplin, aspek kebangsaan dan cinta tanah air, hingga materi2 intelijen dan hukum. Lengkap. Seleksi jabatan di KPK jg hrs tes dg tahapan spt di atas. Itu yg selama ini terjadi di KPK,” ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @febridiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x