Minta Jokowi Klarifikasi Soal Oleh-oleh Lebaran Bipang Ambawang, Hilmi: Apakah Disengaja atau Bapak Tidak Tau?

- 8 Mei 2021, 15:07 WIB
Hilmi Firdausi.
Hilmi Firdausi. /Instagram @hilmi28

PR DEPOK – Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) klarifikasi soal oleh-oleh untuk lebaran, yakni makanan bipang ambawang (babi panggang).

Hilmi Firdausi menilai bipang ambawang tidak tepat jika direkomendasikan untuk momen Idulfitri, karena sudah jelas haram bagi muslim.

Lantas, ia pun melontarkan mempertanyakan alasan Jokowi memasukkan bipang ambawang sebagai rekomendasi oleh-oleh disengaja atau memang tidak mengetahuinya.

Baca Juga: Ajakan Jokowi Beli Bipang Ambawang Dinilai Tidak Tepat, Ferry Koto: Idulfitri Malah Rekomendasi Makanan Haram

Permintaan klarifikasi tersebut disampaikian Hilmi Firdausi melalui akun Twitter pribadinya @Hilmi28 pada Sabtu, 8 Mei 2021.

Cuitan Hilmi Firdausi.
Cuitan Hilmi Firdausi.

Assalamu’alaikum Pak @jokowi, mhn diklarifikasi ttg oleh2 lebaran Bipang Ambawang karena itu adlh babi panggang yg jelas haram bagi muslim, apa lagi ini Idul Fitri hari raya ummat Islam, tdk elok rasanya. Apakah ini disengaja, atau karena bapak tdk tau? Tks atas jawabannya,” katanya.

Sebelumnya, beredar video Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disiarkan stasiun televisi swasta dan viral di media sosial Twitter.

Baca Juga: Telat Ucapkan Hari Pendidikan ke Nadiem Makarim, Fahri Hamzah Beri Pesan Menohok

Video tersebut pertama kali diunggah oleh warganet dengan akun @BossTemlen pada Jumat, 7 Mei 2021. Sontak saja pernyataan Jokowi itu menimbulkan kegaduhan di media sosial Twitter.

Pada video tersebut, Jokowi mengatakan menjelang lebaran yang masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan bersama.

Kemudian, Jokowi pun mengajak masyarakat untuk membeli makanan khas daerah agar bisa dijadikan oleh-oleh pada musim mudik 2021.

Baca Juga: MUI Minta Masyarakat Berikan Zakat Lewat Lembaga Resmi Supaya Bisa Disalurkan Kepada Mustahik

"Untuk bapak ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," katanya.

Lantas, Jokowi menyebutkan beberapa makanan daerah, dan salah satunya terselip ajakan Jokowi untuk membeli bipang ambawang.

"Yang rindu makan gudeg Yogya, bandeng Semarang, siomay Bandung, pempek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan," ujarnya.

Baca Juga: Beredar Video Tank Halangi Pemudik di Perbatasan Bekasi dan Bogor, Begini Penjelasan TNI AD

Menurut Jokowi, makanan kesukaan semua masyarakat bisa diantar sampai ke rumah.

"Atau kalau kita mengirimkan oleh-oleh atau hadiah di keluarga yang jauh, pakaian, cenderamata, dan berbagai jenis barang lainnya, tinggal pesan dan kirim secara online sehingga dapat diterima oleh keluarga atau sehabat kita di mana pun mereka berada,” tuturnya.

Atas viralnya video tersebut, warganet pun ramai-ramai mengingatkan Jokowi bahwa bipang ambawang adalah babi panggang. Sehingga haram bagi muslim memakan makanan tersebut.

Baca Juga: Jumlah Penumpang di Beberapa Moda Transportasi Turun hingga 95 Persen, Menhub Beri Apresiasi kepada Masyarakat

Diketahui, pemerintah mengeluarkan kebijakan melarang masyarakat untuk mudik menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Pelarangan mudik berlaku mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

Aparat gabungan pun dikerahkan untuk menyekat pemudik di berbagai jalan, dan memutarbalikkan kendaraan yang tidak membawa surat bebas Covid-19.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x