P Moerdiono pernah bilang ke sy, di zaman P Harto, pidato Presiden lewat seleksi ketat, krn ucapan RI1 harus akurat tepat. Dr staf pembuat pidato, diseleksi 2 tahap baru ke Mensesneg, terakhir P Harto sendiri ikut koreksi. Nah ini siapa yg siapkan teks? Kasihan dong Presiden. https://t.co/xJBrOD1NFp— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) May 8, 2021
“P Moerdiono pernah bilang ke sy. Di zaman P Harto, pidato Presiden lewat seleksi ketat, krn ucapan RI 1 harus akurat dan tepat. Dr staf pembuat pidato, diseleksi 2 tahap baru ke Mensesneg, terakhir P Harto sendiri ikut koreksi,” tulis Fadli Zon.
Melihat video yang viral saat ini terkait bipang Ambawang yang disampaikan oleh Jokowi, Fadli Zon mempertanyakan sosok yang telah menyiapkan teks pidato tersebut.
Selain itu, ia juga mengaku kasihan kepada Jokowi, karena berawal dari pidatonya tersebut kini ia menuai banyak kritikan.
Baca Juga: Febri Diansyah Disebut Berlebihan Bela Novel Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Dia Itu Biasa Saja
“Nah ini siapa yg siapkan teks? Kasihan dong Presiden,” pungkas Fadli Zon.
Sebelumnya isi pidato tersebut viral lantaran banyak warganet yang mempertanyakan alasan Jokowi mempromosikan makanan tersebut sebagai oleh-oleh di Hari Raya Idulfitri.
Banyak warganet yang terheran-heran lantaran bipang yang dimaksud Jokowi ialah bipang Ambawang atau babi panggang yang diharamkan bagi umat Islam. ***