PR DEPOK – Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul turut menyoroti kegaduhan bipang Ambawang asal Kalimantan (babi panggang) dalam pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ruhut Sitompul mengatakan orang-orang yang mengkritik soal bipang ini karena mereka tidak bisa mencari kelemahan Jokowi.
Meski begitu, Ruhut Sitompul mengingatkan agar tidak cepat marah terhadap suatu isu lantaran sedang berpuasa sehingga bisa saja ibadah tersebut batal.
Baca Juga: Belum Bercerai dengan Maell Lee, Intan Ratna Juwita 'Ditawar' Rp5 Juta untuk Temani Dinner Pria Lain
Tanggapan tersebut disampaikan Ruhut Sitompul melalui akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul pada Minggu, 9 Mei 2021.
Dasar pada stresssssss nggak bisa cari kelemahan Presiden RI ke 7 Bpk Joko Widodo yg sangat dicintai❤️Rakyatnya, Barisan Sakit Hati????Kadrun kebakaran jenggot mengenai itu tu acara Menteri Perdagangan lupa ya sekarang Bulan Puasa jgn apa2 marah nanti batal puasanya MERDEKA????????????.— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) May 9, 2021
“Dasar pada stresssssss nggak bisa cari kelemahan Presiden RI ke 7 Bpk Joko Widodo yg sangat dicintai Rakyatnya, Barisan Sakit Hati Kadrun kebakaran jenggot mengenai itu tu acara Menteri Perdagangan lupa ya sekarang Bulan Puasa jgn apa2 marah nanti batal puasanya MERDEKA,” ujarnya.
Diketahui, potongan video pidato Jokowi terkait bipang ambawang (babi panggang) yang viral di media sosial Twitter rupanya berasal dari kanal YouTube Kementerian Perdagangan pada 5 Mei 2021.
Baca Juga: Atta Halilintar Adakan Pertemuan dengan Hendri Zainuddin, Akuisisi Sriwijaya FC?
Atas kegaduhan ini, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjelaskan konteks pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam video Hari Bangga Buatan Indonesia ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri atas beragam suku, dan memiliki kekayaan produk kuliner nusantara.