Ngabalin Klaim Jokowi Bapak Semua Agama, Rachland: Bagus, tapi Harusnya Hati-hati Dong Buat Pernyataan Publik?

- 9 Mei 2021, 17:35 WIB
Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik.
Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /Twitter @RachlanNashidik

PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik, turut menanggapi pernyataan Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut Presiden RI Jokowi sebagai bapak semua agama.

Dalam keterangannya, ia menyoroti pernyataan Ali Mochtar Ngabalin terkait pidato Jokowi yang mempromosikan bipang Ambawang sebagai oleh-oleh lebaran Idulfitri.

Menurutnya, suatu hal yang bagus jika memang benar Jokowi adalah bapak untuk semua agama.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Panjat Truk Demi Cegat Pemudik, Christ Wamea: Ini Gubernur Apa Satpol PP? Raja Pencitraan

Akan tetapi, Rachland Nashidik menilai bahwa justru seharusnya Jokowi menghormati semua agama.

"Bagus saja bila benar Pak Jokowi Bapak semua agama. Tapi itu seharusnya berarti beliau menghormati semua agama, bukan?" ujar politisi Partai Demokrat itu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter miliknya @RachlanNashidik.

Ia menuturkan, seharusnya Jokowi menghargai semua agama dengan cara berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan di depan publik.

Baca Juga: Miris WNA China Berbondong-bondong Kerja di RI, Herman: Anak Bangsa Di-PHK, ke Mana Arah Tujuan Pembangunan

"Bila hormat, sedikitnya perlu awas dan berhati-hati dalam membuat pernyataan publik dong?" katanya melanjutkan.

Tak cukup sampai di situ, Rachland Nashidik juga menganggap bahwa seharusnya seorang 'bapak bagi semua agama' seharusnya bisa menghindari kesalahan yang bisa menimbulkan keributan.

"Kesalahan yang bodoh seharusnya bisa dihindari oleh Bapak semua agama," tuturnya di akhir keterangan.

Cuitan Rachland Nashidik.
Cuitan Rachland Nashidik. Tangkap layar Twitter @RachlanNashidik

Baca Juga: Terbit SE Soal Tempat Wisata di Depok Buka Selama Libur Idulfitri 2021, Pengunjung Dibatasi Hanya 20 Persen

Untuk diketahui, sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, mempertanyakan kesalahan Jokowi dalam pidato yang isinya menyebut bipang Ambawang sebagai pilihan oleh-oleh yang bisa dibeli masyarakat.

Menurutnya, Jokowi adalah bapak bagi seluruh suku dan agama yang ada di Indonesia.

"Apa yang salah dari pernyataan Jokowi soal Bi-Pang? Bukankah beliau bapak dari seluruh suku dan agama di negeri ini. Semua punya makanan khas yang bermacam-macam. Kalau beliau memperkenalkan makanan khas tertentu kenapa nggak boleh? Apa karena soal mudik lebaran?," tutur Ali Mochtar Ngabalin dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @ngabalin.

Baca Juga: Soroti Kegaduhan Bipang, Ruhut Sitompul: Lupa Ya Sekarang Bulan Puasa, Jangan Apa-apa Marah Nanti Batal

Sementara itu, pernyataan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang menuai kritik dari publik adalah terkait pilihan oleh-oleh yang bisa dibeli masyarakat secara daring atau online.

Salah satu makanan yang direkomendasikan oleh Jokowi adalah bipang atau babi panggang Ambawang.

Namun, pernyataan Presiden RI ke-7 ini menjadi kontroversi lantaran tema pidato tersebut tengah membahas oleh-oleh saat lebaran.

Baca Juga: Atta Halilintar Adakan Pertemuan dengan Hendri Zainuddin, Akuisisi Sriwijaya FC?

"Karena masih dalam suasana pandemi pemerintah melarang mudik dan untuk bapak ibu yang rindu masakan atau kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh bisa memesannya secara online," tutur Jokowi.

"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, empek empek Palembang, bipang Ambawang Kalimantan dan lain-lain tinggal pesan dan makanan kesukaan kesukaan akan sampai di rumah," kata Presiden RI tersebut menambahkan.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter @RachlanNashidik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x