PR DEPOK - Bipang belakangan ini menjadi kegaduhan di tengah publik setelah dipromosikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kegaduhan itu diakbatkan lantaran Bipang diduga mengandung unsur babi, yakni disebut-sebut sebagai babi panggang.
Masyarakat juga menduga bahwa Bipang yang dipromosikan Presiden Jokowi ialah Bipang Ambawang yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief diduga mengomentari perkara tersebut melalui akun Twitter pribadinya @Andiarief_ pada Minggu, 9 Mei 2021.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, menurut Andi Arief, ini merupakan sebuah karakter, jika telah berbuat tetapi tidak mau meminta maaf.
Dikatakan Andi Arief, bahwa semua orang pun tahu bahwa pembuatan iklan kuliner pun tentu ada prosesnya. Ia pun menyebut tidak mungkin tidak dibaca dan dipelajari sebelumnya.
Baca Juga: Ditanyai Soal Investasi Bodong 212 Mart, Haikal Hassan: Kok Tanya Saya?
"Ini karakter, berbuat salah tak meminta maaf. Semua tahu pembuatan iklan kuliner ada prosesnya. Tidak mungkin tidak dibaca dan dipelajari sebelumnya," ujar Andi Arief.