Ia pun mempertanyakan kembali, jika memang kedatangan WNA China untuk proyek strategis, maka kira-kira untuk siapa strategi tersebut.
"Apakah proyek yg pemilik, TK, mesin, bahan2 lain semua dari China sbg proyek strategis ? Strategis buat siapa ?," kata Said Didu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Sebelumnya, masuknya WNA asal China menuai pro dan kontra di masyarakat, mengingat pemerintah kini tengah melarang kegiatan masyarakat demi melakukan upaya menekan laju penyebaran Covid-19.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menuturkan bahwa Dirjen Imigrasi tidak sembarangan dalam mengizinkan WNA masuk ke Indonesia.
"Imigrasi tidak mungkin mengizinkan WNA masuk ke Indonesia tanpa melalui prosedur yang sesuai," kata Sahroni.
Dikatakan Sahroni, bahwa WNA yang masuk ke Indonesia tentu dalam pemeriksaan telah dinyatakan lolos.
"Jadi, dalam hal ini, imigrasi sudah menjalankan tugas sesuai dengan prosedur," ujar Sahroni.***