Febri Sebut TWK Jangan Dikerdilkan dengan Pertanyaan Kontroversi, Ferdinand: Agar Tidak Kontroversi, Mundur!

- 10 Mei 2021, 11:10 WIB
Potret mantan Jubir KPK Febri Diansyah (kiri) dan mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean (kanan).
Potret mantan Jubir KPK Febri Diansyah (kiri) dan mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean (kanan). /Kolase foto dari ANTARA/Benardy Ferdiansyah dan Instagram.com/@ferdinand_hutahaean.

PR DEPOK - Juru Bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menanggapi terkait Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bagi pegawai KPK yang hingga kini masih menjadi perbincangan publik.

Muncul narasi pro TWK di dunia maya, yakni narasi publik yang mendukung TWK dijadikan tes bagi pegawai KPK.

Narasi pro TWK tersebut tampak menggunakan kata "Kadrun", sehingga membuat Febri Diansyah turut angkat bicara akan perkara tersebut.

Baca Juga: Anies-AHY Disebut Bisa Menangi Pilpres 2024 dengan Syarat, Taufik Rendusara: Panik Gak? Paniklah Masa Enggak!

Febri Diansyah berkomentar melalui akun Twitter pribadinya @febridiansyah, pada Senin, 10 Mei 2021.

"Terbaca narasi yg pro TWK..
Kalo ga pake stigma Kadrun, Taliban, ya sebar video daur ulang..," ujar Febri Diansyah.

Menurut Febri, bukan perihal pro dan kontra terhadap TWK, tetapi disebutnya jangan sampai konsep "wawasan kebangsaan" ini dikerdilkan dengan pertanyaan yang kontroversial.

Baca Juga: Daftar 14 Titik Penyekatan dan 17 Lokasi Check Point untuk Pemeriksaan SIKM di Jabodetabek

"Sebenarnya sih, ini bkn soal pro kontra TWK, tp jgn smpai konsep “wawasan kebangsaan” dikerdilkan dg pertanyaan2 yg kontroversial," kata Febri Diansyah.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x