Direktur KPK Ini Dulu Dapat Penghargaan dari Jokowi, Febri: Mengabdi Sejak 2004, Kini Terancam Disingkirkan

- 11 Mei 2021, 07:10 WIB
Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah. /ANTARA.

PR DEPOK - Mantan Juru Bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah membongkar prestasi Direktur PJKAKI KPK, Sujanarko yang dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan.

Febri mengungkapkan, Sujanarko yang berprestasi itu telah mengabdi di lembaga KPK selama kurang lebih 17 tahun lamanya.

"Namanya, Sujanarko, Direktur PJKAKI KPK. Mengabdi di KPK sejak 2004," kata Febri Diansyah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @febridiansyah pada Senin, 10 Mei 2021.

Baca Juga: Orang Kaya di China Rela Bayar Puluhan Juta Rupiah untuk Kursus Bedakan Barang Mewah Asli dengan Palsu

Kemudian, Febri mengungkapkan bahwa Sujanarko ini sempat mendapatkan penghargaan pada 2015 lalu atas dharma baktinya pada negara.

"Thn 2015, Presiden @jokowi memberikan penghargaan Satyalancana Wira Karya
sbg tanda kehormatan krn dharma bakti yg besar pd nusa & bangsa," ucapnya.

Namun sayangnya, lanjut Febri, Sujanarko ternyata merupakan bagian dari pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan oleh KPK.

Baca Juga: TKA China Digaji 26 Juta sebagai Satpam, Haris Pertama: Kenapa Gak Dikasih ke Pekerja Lokal Kita Aja?

Padahal menurutnya, penghargaan Satyalancana Wira Karya tersebut diberikan kepada Sujanarko untuk menjadi teladan atas dharma baktinya kepada nusa dan bangsa.

"Ia dsebut berhasil membangun jaringan nasional dan internasional untuk pemberantasan korupsi," ujar Febri menambahkan.

Akan tetapi, lagi-lagi Febri mengatakan sosok berprestasi seperti Sujanarko ini berisiko disingkarkan melalui TWK yang menuai polemik tersebut.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: yang Larang Mudik Itu Siapa? Mudik Boleh, Silakan Ajak Anak Istri atau Siapapun

"Namun ia berisiko disingkirkan dg tes wawasan kebangsaan KPK yg kontroversial ini," kata Febri mengakhiri cuitannya.

Cuitan mantan Jubir KPK, Febri Diansyah.
Cuitan mantan Jubir KPK, Febri Diansyah. Tangkap layar Twitter.com/@febridiansyah.

Seperti diketahui sebelumnya, KPK telah menggelar tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk mengalihkan status pegawai mereka menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dari hasil asesmen TWK tersebut, sebanyak 75 pegawai KPK dinyatakan tidak lolos atau tidak memenuhi syarat.

Baca Juga: Refly Harun dan M Nasser Hadir sebagai Saksi Ahli dalam Sidang Kasus Kerumunan Habib Rizieq Shihab

Sempat beredar kabar bahwa pegawai yang tidak lolos akan diberhentikan dari pekerjaannya di KPK. Bahkan potongan surat dengan tandatangan Ketua KPK, Firli di dalamnya beredar luas.

Surat yang telah ditandatangani Firli itu dikabarkan memuat penonaktifan 75 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan.

Menanggapi kabar tersebut, pihak KPK membantah dan menyatakan akan melakukan penyelidikan lebih dalam terkait keabsahan potongan surat yang beredar.

Baca Juga: Soroti Bupati Nganjuk Pakai Seragam Banser, Tope: Mending FPI Biar Ngaco Gitu Gak Pernah Korupsi Duit Negara

Namun, terkait nasib 75 pegawai KPK yang tak lolos itu hingga kini pihak KPK belum memberikan penjelasan lebih lanjut dan masih berkoordinasi dengan Kemenpan RB serta BKN.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x