Israel Terus Bombardir Jalur Gaza, Luqman: Kok ‘Tukang HAM’ Tak Protes? Kalau TNI-Polri Kalian Ribut HAM!

- 12 Mei 2021, 12:43 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB, Luqman Hakim.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB, Luqman Hakim. /Twitter @LuqmanBeeNKRI

PR DEPOK – Militer Israel terus membombardir Jalur Gaza pada Rabu waktu setempat. Sebanyak 35 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel yang diluncurkan sejak Senin malam.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, serangan Israel dilakukan setelah militan Palestina Hamas, yang menguasai Gaza, mendesak Israel untuk mundur dari kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur.

Israel mengatakan pihaknya menyerang sasaran Hamas, termasuk pusat intelijen dan situs peluncuran roket. Ini adalah serangan terberat sejak perang tahun 2014 di Gaza, dan memicu kekhawatiran internasional bahwa situasinya bisa lepas kendali.

Baca Juga: Akui Sedih dan Sepi Suasana Lebaran Saat Pandemi, Ria Ricis: Biasanya Open House Bagi-bagi THR

Konflik antara Israel dan Palestina ini pun menjadi sorotan, salah satunya dari anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim.

Lantas, Luqman Hakim pun melontarkan sindiran kepada pihak tertentu yang tidak menyerukan HAM atas pembantaian di Palestina.

Kalau Israel yg lakukan pembantaian, kok tdk ada protes dari ‘Tukang HAM’ itu?” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @LuqmanBeeNKRI pada Rabu, 12 Mei 2021.

Sementara jika instansi pemerintah yang bertindak tegas terhadap teroris di Indonesia, lanjut Luqman, pihak tersebut justru berkoar-koar soal HAM.

Baca Juga: Gusdurian Minta Jokowi Evaluasi, Tidak Jadikan TWK Seleksi KPK, Ferdinand: Setahu Saya Gus Dur Tolak Intoleran

Kalau TNI/Polri tumpas Kelompok Teroris di Papua, kalian ribut HAM! Kalau Densus 88 Antiteror basmi teroris, kalian ribut HAM! Muslim Uighur dibantai China, kalian diem! Kalian memang HAM-BAR!” ujarnya.

Cuitan Luqman Hakim.
Cuitan Luqman Hakim. tangkap layar Twitter @LuqmanBeeNKRI

Sebagai informasi, hingga Rabu dini hari, Israel masih terus melakukan ratusan serangan udara di Jalur Gaza.

Satu bangunan tempat tinggal bertingkat di Gaza runtuh, dan satu bangunan lainnya rusak berat setelah berulang kali terkena serangan udara Israel.

Hingga Rabu pagi, warga Gaza melaporkan rumah mereka bergetar dan langit diterangi dengan serangan Israel, roket keluar, dan rudal pertahanan udara Israel mencegat mereka.

Baca Juga: Sebut Moral Rezim Bangkrut Buntut Polemik 75 Pegawai KPK, Faisal Basri: Amanat Reformasi Sudah Kandas

Sementara itu orang Israel lari ke tempat berlindung atau ke trotoar di pantai dan ke selatan Israel di tengah suara ledakan rudal pencegat menggemparkan langit.

Sayap bersenjata Hamas mengatakan pihaknya menembakkan 210 roket ke arah Beersheba dan Tel Aviv sebagai tanggapan atas pemboman gedung menara di Kota Gaza.

Di Tel Aviv, sirene serangan udara terdengar di sekitar kota. Bagi Israel, sasaran militan di Tel Aviv, ibu kota komersialnya, menimbulkan tantangan baru dalam konfrontasi dengan kelompok Islam Hamas, yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Israel dan Amerika Serikat.

Baca Juga: PM Malaysia Beri Penghargaan Atas Dedikasi Berantas Korupsi, Novel: Apa Gak Aneh, di Negeri Sendiri Dimusuhi

Serangan udara itu menyusul ketegangan berminggu-minggu di Yerusalem selama bulan puasa Ramadan, dengan bentrokan antara polisi Israel dan pengunjuk rasa Palestina di dalam dan sekitar Masjid Al-Aqsa, di kompleks yang dihormati oleh orang Yahudi sebagai "Temple Mount" dan oleh Muslim sebagai Tempat Suci Mulia.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: REUTERS Twitter @LuqmanBeeNKRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x