Sebelumnya, Luqman Hakim juga turut menanggapi konflik dan perang yang sedang terjadi di Palestina. Dia pun menyindir pihak tersebut yang tidak menyerukan HAM atas pembantaian di Palestina.
“Kalau Israel yg lakukan pembantaian, kok tdk ada protes dari ‘Tukang HAM’ itu?” tuturnya.
Sementara jika instansi pemerintah yang bertindak tegas terhadap teroris di Indonesia, maka pihak tersebut justru berkoar-koar soal HAM.
“Kalau TNI/Polri tumpas Kelompok Teroris di Papua, kalian ribut HAM! Kalau Densus 88 Antiteror basmi teroris, kalian ribut HAM! Muslim Uighur dibantai China, kalian diem! Kalian memang HAM-BAR!” ujarnya.
Sebagai informasi, terkait dengan KKB, Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy mengatakan lokasi kontak senjata berada di sekitar Kampung Wuloni yang diduga sebagai salah satu tempat persembunyian kelompok Lekagak Talenggeng.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh pasukan TNI/Polri berada dalam sebuah Honai yang dimiliki Lesmin Waker, antara lain satu unit helm militer, dokumen, berbagai senjata tajam, panah, dan telepon genggam.
Selain barang tersebut, pasukan TNI Polri pada Rabu, 12 Mei 2021, telah melakukan penindakan di Kampung Tagalowa dengan gangguan penembakan dan berhasil menghalau mereka, kemudian menguasai kamp Tagalowa.
Barang bukti yang diamankan berupa tiga buah bendera Bintang Kejora, satu buku cetak menuju Papua Baru oleh Dr. Benny Giay, empat buah kapak, tiga linggis, empat parang, satu palu, serta 46 anak panah dan satu busur.