Hal ini disebutnya karena penyerangan dilakukan di momen-momen suci seperti bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri serta pandemi Covid-19 yang nyatanya belum selesai hingga kini.
“Hentikan serangan Israel pada Palestina dan kita serukan memberi bantuan kepada rakyat Palestina, termasuk prioritas bantuan vaksin Covid-19 dan berbagai alat kesehatan,” tutur Puan.
Puan juga menjelaskan dengan munculnya tragedi kemanusiaan ini harusnya jadi saat yang tepat untuk membahas kembali proses perdamaian secara menyeluruh mengacu pada hukum internasional, resolusi PBB, dan parameter beserta konsensus internasional.
Politikus dari Fraksi PDI Perjuangan ini menyatakan efek domino dari tindak kekerasan Israel memberikan efek terjadinya instabilitas di Timur Tengah.
Seharusnya masyarakat harus bersatu untuk memerangi pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia.
“Sangat disayangkan, di saat dunia memerlukan perdamaian dan bersatu untuk berperang melawan virus Covid-19, namun warga Palestina harus berjuang melawan aneksasi Israel,” jelas Puan.
Puan yang juga pernah menjabat sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan meminta pemerintah Indonesia agar terus menjaga peran aktifnya untuk menghentikan aksi keji Israel dan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat sipil Palestina.
Ia juga meminta kepada masyarakat global untuk dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera menghentikan ketegangan yang terjadi dan bersatu untuk memberikan bantuan pada masyarakat sipil Palestina yang telah menjadi korban.***