Mendag Lutfi Sebut Program Vaksinasi Gotong Royong Bisa Naikkan Taraf Kepercayaan dan Keamanan Para Pekerja

- 18 Mei 2021, 16:23 WIB
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi. /ANTARA/HO-Biro Humas Kemendag/aa

Baca Juga: Usai Libur Lebaran Pemerintah Pantau Angka Kasus Covid-19, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Sampaikan Ini

Mantan Duta Besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat ini juga berpesan kepada industri dan pekerja agar selalu mengedepankan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.

“Tetap jaga protokol kesehatan meskipun sudah divaksin karena di negara-negara lain penularan Covid-19 masih ganas dan hari ini juga harus kita jaga untuk sampai tidak terjadi membludaknya penularan tersebut,” jelas Mendag Lutfi.

Pelaksanaan Program Vaksinasi Gotong Royong sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10/2021 tentang Vaksinasi Gotong Royong.

Permenkes ini berisi tentang biaya Vaksinasi Gotong Royong yang dibebankan kepada badan hukum/badan usaha yang melakukan vaksinasi kepada para karyawan/karyawati, keluarga, dan individu yang berkaitan dengan keluarga itu sendiri.

Baca Juga: Sentil Ariza yang Labil Hapus Video Padus 'Nyanyi' di Masjid Usai Panen Kritik, Arief: Dampak Kurang Berpikir

Hal ini tentunya akan membuat para penerima vaksin Covid-19 pada Program Vaksinasi Gotong Royong tidak akan dibebankan biaya sama sekali alias gratis.

Program Vaksinasi Gotong Royong ini dimaksudkan untuk melaksanakan pemberian vaksin secara cepat kepada lapisan masyarakat Indonesia.

Pemerintah juga memiliki target sebanyak 181,5 juta penduduk di Indonesia telah mendapatkan vaksin Covid-19 demi terciptanya kekebalan komunitas atau yang lebih akrab disebut herd immunity.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x