Dalam pidatonya tersebut, Jokowi menyinggung soal daya saing tinggi yang nantinya akan dimiliki sejumlah produk asal Indonesia.
"Dan produk-produk yang ada, baik di Provinsi Riau dan di Provinsi Padang, nantinya akan memiliki daya saing yang baik, terutama dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara-negara lain," tutur Presiden RI ke-7 itu memaparkan.
Untuk diketahui, dalam kunjungan ke lokasi pembangunan Jalan Tol Ruas Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru-Bangkinang di Provinsi Riau itu, Jokowi mengungkapkan harapannya setelah jalan tol tersebut selesai dibangun.
"Sekali lagi dengan terbukanya banyak ruas-ruas jalan tol ini, kita harapkan mobilitas barang, mobilitas orang bisa dipercepat dan kita memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain," kata orang nomor satu RI itu.
Sementara itu, atas kekeliruan Jokowi dalam menyebutkan Kota Padang sebagai provinsi, pihak istana pun segera memberikan klarifikasi.
Baca Juga: Arya Saloka dan Adi Sastro Akui Ngefans pada Vincent-Desta hingga Minta Diundang di Tonight Show
Disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, yang dimaksud oleh Jokowi dalam pidatonya adalah Kota Padang dan bukan Provinsi Padang.
Ia menuturkan, jalan tol yang tengah dibangun saat ini memang nantinya akan menuju ke arah Kota Padang.***