Efek samping yang ditimbulkan seperti kebas, kebas di daerah penyuntikan, hingga demam tinggi sebaiknya hal itu dibandingkan dengan risiko kematian yang disebabkan oleh Covid-19, sedangkan potensi yang dihasilkan vaksin tujuannya untuk mengurangi angka kematian.
Perlu dicatat, pada hal ini setidaknya 3,36 juta orang telah meninggal karena Covid-19 di seluruh dunia.
Dalam kampanye vaksinasi, merupakan hal wajar bagi sebuah negara untuk mengidentifikasi potensi efek samping setelah vaksinasi.
Baca Juga: Terkesima Melihat Rumah Baru Raffi Ahmad, Irwansyah: Basement Lebih Mahal dari Rumah Gue
Dengan hal tersebut bukan berarti bahwa kejadian itu terkait dengan vaksinasi itu sendiri, kejadian tersebut diselidiki untuk memastikan pada setiap masalah keamanan ditangani dengan cepat.
“Tentunya mengetahui riwayat penyakit seseorang sebelum memutuskan apakah KIPI terkait dengan vaksinasi. Itulah yang sedang saat ini dikaji oleh komnas KIPI,” ujarnya.
“Jadi tidak ada alasan masyarakat untuk ragu-ragu mengikuti program vaksinasi,” kata Nadia mengakhiri.***