Sebut Rocky Gerung Makin Dungu usai Ragu Jabatan Jokowi Sampai 2024, Ruhut: Rakyat Harapkan 3 Periode

- 21 Mei 2021, 18:24 WIB
Ruhut Sitompul.
Ruhut Sitompul. /Tangkapan layar YouTube.com/Ruhut P Sitompul

PR DEPOK – Politikus PDIP Ruhut Sitompul menanggapi pernyataan Rocky Gerung.

Rocky Gerung menyatakan bahwa dirinya ragu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menyelesaikan masa jabatannya sampai 2024.

Pernyataan itu dikatakan Rocky Gerung dalam sebuah diskusi virtual.

Baca Juga: Catat, Fenomena Super Blood Moon akan Terjadi pada 26 Mei, Cek Jadwal Lokasi untuk Melihatnya

Atas pernyataannya itu, Ruhut Sitompul kemudian membalas dengan menyebut Rocky Gerung dengan sebutan semakin dungu.

Hal itu disampaikan Ruhut Sitompul melalui cuitan dalam akun Twitter-nya @ruhutsitompul, pada Jumat 21 Mei 2021.

“Rocky Gerung makin dungu dengan mengatakan ragu Pak Joko Widodo Presiden RI sampai 2024,” tulisnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Ruhut Sitompul.
Cuitan Ruhut Sitompul.

“Rocky menggerung gerung,” tambahnya.

Padahal lanjut Ruhut, rakyat Indonesia justru mengharapkan Jokowi menjabat sebagai presiden selama tiga periode.

Hal itu menurutnya bisa saja terjadi apabila undang-undang mengizinkan.

“bahkan Rakyat Indonesia tercinta kalau diizinkan UU mengharapkan 3 periode. Mari Kita tunggu bersama,” ujar Ruhut Sitompul.

Baca Juga: Sambut Meriah Kemenangan Palestina, Warga Gaza: Allahuakbar, Terima Kasih Ya Allah

Sebelumnya, Rocky Gerung sempat meragukan bahwasanya Jokowi dapat menyelesaikan masa jabatannya sampai akhir di periode keduanya ini.

Hal tersebut dikatakan Rocky Gerung dalam sebuah diskusi virtual di kanal YouTube Amien Rais Official dengan video yang berjudul “Merwat Reformasi”.

Video tersebut tayang di YouTube pada Kamis, 20 Mei 2021 bertepatan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Republik Indonesia.

Awalnya Pengamat Politik itu mengatakan bahwa saat ini Indonesia baru hanya keluar dari otoritarianisme dan belum masuk ke demokrasi.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 21 Mei 2021: 48.790 Positif, 46.856 Sembuh, 939 Meninggal Dunia

“sekarang, kita terpaksa mesti mengatakan, kita baru keluar dari otoritarianisme, belum masuk ke demokrasi,” katanya.

“Kalau kita lihat kondisi kita hari ini, utang 10 ribu triliun sebentar lagi tercapai, divided nation sudah berlangsung, pembelahan sosial. Apa lagi? Korupsi makin brutal. Apa lagi? Tax ratio 8 persen,” ujarnya.

“Jadi, apa yang bisa diandalkan untuk memberi keyakinan rezim ini bisa selamat sampai 2024?” tambahnya.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @ruhutsitompul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x