PR DEPOK - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung turut mengomentari pernyataan Pengamat Hukum Internasional, Hasmi Bakhtiar.
Diketahui, Hasmi Bakhtiar meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan izin Hamas untuk membuka kantor perwakilan mereka di Indonesia.
Terkait pernyataan tersebut, Dewi Tanjung tidak setuju. Ia mengatakan bahwa dengan membela Palestina bukan berarti Indonesia untuk mengizinkan Hamas membuka kantor Perwakilan di Indonesia.
"Bela Palestine bukan berarti Pemerintahan mau Memberikan izin HAMAS buka kantor perwakilan di Indonesia," ucapnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Dalam membela Palestina, dikatakan Dewi Tanjung, saat ini cukup dengan memberikan bantuan moral dan moril kepada masyarakat Palestina.
"Cukup berikan bantuan moral dan moril kepada Masyarakat Palestina," tutur Dewi Tanjung mengakhiri cuitannya.
Sebelumnya, Hasmi Bakhtiar melontarkan pendapatnya apabila Indonesia memang ingin serius berperan aktif dalam isu Palestina dan Israel.
Menurut Hasmi Bakhtiar, hal mesti dilakukan Indonesia adalah dengan memberikan izin Hamas untuk membuka kantor perwakilan mereka di Jakarta.
"Indonesia, jika ingin serius aktif dalam issue Palestine izinkan mereka buka kantor perwakilan di Jakarta. Sudah waktunya Indonesia naik panggung tidak sekadar menjadi penonton," kata Hasmi Bakhtiar dikutip dari Twitter pribadinya @hasmibakhtiar.
Pasalnya, dia mengungkapkan bahwa Hamas saat ini merupakan pemegang kunci isu Palestina, sehingga seharusnya diajak berdialog untuk membahas peperangan atau perdamaian.
"Saat ini Hamas adalah pemegang kunci issue Palestine. Perang atau damai dunia harus bicara dg mereka," katanya lagi.***