Geram Al-Aqsa Kembali Diserang Usai Gencatan Senjata, Fadli Zon: Israel Memang Tak Bisa Dipercaya

- 22 Mei 2021, 17:35 WIB
Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon. /Instagram @fadlizon

Banyak warga yang tetap di sana melanjutkan demo dan mendukung orang-orang Palestina di Jalur Gaza. Mereka bersorak dan mengibarkan bendera Palestina.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, seorang juru bicara polisi Israel mengatakan beberapa warga Palestina yang berkumpul itu melemparkan batu dan bom bensin ke arah petugas yang ditempatkan di sepanjang gerbang kompleks.

Baca Juga: Sebut Pemerintah Tak Perlu Takut dengan Ancaman Novel Baswedan, Dewi Tanjung: Cara Licik agar Tak Dipecat

Para petugas pun menanggapi dengan membubarkan mereka.

Seorang fotografer Reuters mengatakan polisi menembakkan granat kejut ke arah warga Palestina. Belum jelas apa yang memicu bentrokan tersebut.

Konfrontasi mereda dalam waktu sekitar satu jam, dengan polisi Israel mundur ke posisi mereka di gerbang kompleks.

Atas bentrok tersebut, 20 warga Palestina terluka, dua orang dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 22 Mei 2021: Apakah Nino akan Benar-benar Menceraikan Elsa?

Sejak pertempuran berlangsung pada 10 Mei, pejabat kesehatan di Gaza menyebutkan bahwa 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, tewas dan lebih dari 1.900 orang terluka akibat bombardir udara. Israel mengaku telah menewaskan sedikitnya 160 petempur di Gaza.

Otoritas menyebutkan jumlah korban tewas di Israel sebanyak 12 orang, dengan ratusan orang dirawat karena cedera akibat serangan roket yang menyebabkan kepanikan dan membuat warga mengungsi.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah