Network
PR DEPOK – Muhammadiyah akan mendonasikan dana sekitar Rp7 miliar untuk membantu warga Palestina yang menjadi korban perang.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk empati terhadap warga Palestina.
“Kita juga memiliki rasa kemanusiaan. Akhir-akhir ini kita juga tengah menggalang donasi untuk saudara kita di Palestina, di mana informasi terakhir telah terhimpun dana sekitar lebih dari Rp7 miliar melalui jejaring Lazismu," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Minggu, 23 Mei 2021.
Kabar ini pun lantas ditanggapi oleh Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya melalui akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.
Sontak saja, dia tampak menyindir Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Jenderal (Purn) AM Hendropriyono, yang sebelumnya sempat menyatakan bahwa Palestina dan Israel bukan urusan bangsa Indonesia.
“Sampaikan ke Pak Hendro,” ujarnya.
Baca Juga: Mengatasi Konflik Palestina dan Israel, Anis Matta Menilai Indonesia Bisa Ambil Peran Lebih Besar
Sebelumnya, setelah muncul pernyataan Hendropriyono tersebut, Mustofa juga sempat bertanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dukungan Indonesia untuk Palestina.
“Pak @jokowi apakah Indonesia masih dukung Palestina Merdeka?” katanya.
Diketahui, AM Hendropriyono menyatakan Palestina dan Israel bukan urusan Indonesia melainkan urusan bangsa Arab dan Yahudi, untuk menanggapi maraknya pro dan kontra seruan dukungan perang Israel dan Palestina.
Baca Juga: Janji Bantu dalam Upaya Bangun Gaza, Joe Biden Minta Palestina Akui Hak Keberadaan Israel
Hendropriyono merupakan salah satu tokoh yang tampak berbeda pandangan dengan sebagian besar masyarakat Indonesia, bahkan Presiden Jokowi.
Pasalnya, rakyat Indonesia dan Jokowi sudah mengecam tindakan Israel dan mendukung kebebasan Palestina.
Jokowi sebelumnya secara tegas meminta agresi yang dilakukan oleh Israel ke Palestina dihentikan karena telah menimbulkan ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak.
Baca Juga: Cair Bansos Kemensos Mei dan Juni 2021 Rp300 Ribu, Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
Indonesia strongly condemns Israeli’s attacks which has resulted in the loss of lives of hundreds, including women and children. Israel aggression must be put to a stop.— Joko Widodo (@jokowi) May 15, 2021
"Indonesia mengutuk serangan Israel yang telah menyebabkan jatuhnya ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @jokowi.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (RI) Retno LP Marsudi juga menegaskan sikap Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina dalam mewujudkan kemerdekaan mereka dari pendudukan Israel.
"Keadilan harus tercipta bagi rakyat Palestina. Dan saya tekankan bahwa Indonesia akan terus mendukung perjuangan Palestina," katanya.
Baca Juga: Vladimir Putin Bersumpah akan 'Menggigit' Negara Musuh dan Sekutunya bila Berani Menyerang Rusia
Indonesia berharap agar segera muncul elemen desakan untuk menerapkan mekanisme international protection/international presence untuk melindungi warga sipil Palestina maupun kompleks Masjid Al Aqsa.
Selain itu, Indonesia juga mengharapkan seruan OKI kepada komunitas internasional untuk menghentikan aksi kolonial dan segregasi rasial Israel, serta penegasan kembali posisi OKI dalam mendukung isu Palestina dan Al Quds Al-Sharif dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina berdasarkan solusi dua negara dan sesuai dengan parameter-parameter internasional.***
