Mobilitas Penduduk dan Mutasi Virus Jadi Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19

- 26 Mei 2021, 16:50 WIB
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono.
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono. /ANTARA FOTO/BPMI Setpres/Muchlis Jr.

PR DEPOK – Hingga saat ini pemerintah terus memantau perkembangan kasus Covid-19.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari laman resmi Kemenkes RI PADA rABU, 26 mEI 2021, per tanggal 23 Mei 2021 kasus aktif Covid-19 mengalami peningkatan sebesar 5,2 persen dibandingkan dengan minggu lalu. Sementara itu untuk angka kesembuhan Covid-19 mencapai 92 persen dan tingkat kematian sebesar 2,8 persen.

Terkait hal tersebut, Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan ada beberapa variabel yang menyebabkan kasus Covid-19 kian meningkat, terutama sesudah lebaran Idul Fitri.

Baca Juga: Sebut KPK Membangkang ke Jokowi dan Pecat 51 Pegawai, RG: Jika Presiden Jujur, Perkataannya Dianggap Perintah

“Sesudah lebaran ini maka kita bisa melihat adanya external factor dan endogen factor,” kata Dante Saksono.

Selanjutnya, Dante juga menjelaskan eksogen (external) faKtor berkaitan dengan mobilitas penduduk yang ada. Dan mobilitas penduduk ini diperkirakan akan meningkat pada minggu ini.

Dalam hal ini kasus harian Covid-19 mengalami peningkatan kisaran 5 ribu per hari, yang sebelumnya sempat mengalami penurunan di 3.800 sampai 4 ribu per hari.

Baca Juga: 9 Efek Samping Mengonsumsi Buah Ara yang Perlu Diketahui

“Kita bisa melihat bahwa pada 4 hari terakhir peningkatan kasus baru mencapai di atas 5 ribu. Ini menunjukan bahwa mobilitas yang terjadi pasca lebaran dan Ramadhan itu sudah mulai terlihat tinggi. Ini kalkulasi prediksi yang kita lakukan mungkin peningkatan akan sampai pertengahan minggu yang akan datang,” katanya.

Selanjutnya Dante juga menjelaskan terkait faktor endogen, pihaknya sudah melakukan identifikasi beberapa mutasi virus baru yang dikenal sebagai variant of concern.

Mutasi varian Covid-19 ini berasal dari India, mutasi yang berasal dari Afrika, dan mutasi yang berasal dari Inggris.

Dalam kasus ini secara keseluruhan pemerintah sudah mendapatkan data adanya 54 kasus yang menyebar.

Baca Juga: Penyidik KPK Dituding Radikal, Umar Hasibuan: Pimpinan KPK Belum Punya Prestasi Kecuali Naik Heli ke Daerah

Namun demikian, 35 kasus di antaranya adalah kasus yang berasal dari migran luar Indonesia sedangkan 19 kasus lainnya sudah ada di Indonesia.

“Jadi sudah ada kontak internal, sudah ada penyebaran secara internal dari varian of concern tersebut. Kombinasi antara faktor eksternal berupa mobilitas dan faktor endogen berupa mutasi dari virus menyebabkan kasus ini akan meningkat beberapa saat kedepan. Kita masih harus tetap menjaga protokol kesehatan,” ujar Dante.

Sementara itu adanya kenaikan kasus Covid-19, lanjutnya, pemerintah harus terus memonitor empat sampai minggu minggu kedepan, karena dalam satu minggu ini sudah terlihat ada kenaikan beberapa kasus namun jumlahnya masih terbilang kecil dibandingkan liburan Natal dan Tahun Baru di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Super Blood Moon Berpotensi Pasang Air Laut dan Banjir Rob di Perairan Wilayah Indonesia Setinggi 3 Meter

Selain itu, menurutnya, pemerintah juga perlu menjaga pencegahan penularan dan stabilitas ekonomi tetap berjalan dengan baik.

Maka dari itu, pemerintah juga perlu melakukan beberapa keseimbangan antara protokol kesehatan dan kebijakan ekonomi.

Berkaitan dengan hal tersebut, Dante menegaskan vaksinasi Covid-19 harus tetap dilakukan, dan saat ini kondisi pascalebaran cakupan vaksinasi akan dikejar bisa mencapai 1 juta per hari.

Baca Juga: Sentil Mahfud MD yang Nilai Korupsi Makin Parah, Gus Umar: Basi, Kenapa Diam Saat Novel Cs Dipaksa Keluar KPK?

Tah hanya itu, vaksinasi juga dilakukan dengan dorongan dari vaksinasi gotong royong yang telah berjalan beberapa waktu lalu. Selanjutnya pemerintah juga akan memulai tahap ketiga vaksinasi untuk masyarakat yang rentan.

Dengan terus dilaksanakannya program vaksinasi, Dante juga optimis bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia akan teratasi dengan baik.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x