Menikmati Drama Puan Maharani Vs Ganjar Pranowo, Gus Umar: Lanjutkan, Biar Ada Hiburan di Tengah Pandemi

- 27 Mei 2021, 21:15 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram @umar_hasibuan70

Dalam kesempatan tersebut, Puan menyatakan PDIP akan mengusung sosok calon presiden yang mau bekerja nyata di lapangan, bukan hanya di media sosial. Rupanya, pernyataan tersebut adalah sindiran untuk Ganjar.

Atas ramainya isu itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Jateng, Bambang Wuryanto memberikan klarifikasi.

"Tidak diundang! (Ganjar Pranowo) wis kemajon (kelewatan), yen kowe pinter, ojo keminter (bila kamu pintar, jangan sok pintar)," katanya seperti diberitakan sebelumnya.

Baca Juga: Langgar Pasal Kekarantinaan Kesehatan, Habib Rizieq Divonis Denda Rp20 Juta Atas Kasus Kerumunan Megamendung

DPD PDIP Jateng dengan terang-terangan menyebut Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jateng, terlalu berambisi maju pada Pilpres 2024 sehingga meninggalkan norma kepartaian.

Menurut Bambang, DPD PDIP Jateng sebenarnya sudah memberikan sinyal bila sikap Ganjar Pranowo yang terlalu ambisi dengan jabatan presiden tidak baik.

Di satu sisi, belum ada instruksi dari Ketua Umun Megawati Soekarnoputri, sedangkan di sisi lain hal itu tidak baik bagi keharmonisan partai yang wajib tegak lurus pada perintah ketua umum.

Baca Juga: 75 Pegawai KPK Kompak dan Tegas Menolak Dibina dan Pilih Langsung Dipecat: Ini Pelecehan dan Penghinaan

"Hal ini ditengarai dengan tingginya intensitas Ganjar di media sosial dan media massa, bahkan Ganjar sampai rela menjadi host di YouTube-nya, padahal hal serupa tak dilakukan oleh kader PDIP lain yang juga berpotensi untuk nyapres" ujarnya.

Menurutnya, kader PDIP lain itu bukannya tak bisa melakukan hal yang sama, namun tak berani karena belum mendapatkan perintah ketua umum.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x