Bantah Diisukan Konflik dengan Puan, Ganjar Pranowo: Saya Mengikuti di Medsos, Saya Hormat dengan Mbak Puan

- 28 Mei 2021, 15:55 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /Instagram @ganjar_pranowo/

PR DEPOK – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo membantah bahwa dirinya tengah terlibat konflik dengan Ketua DPP PDIP Perjuangan Puan Maharani.

Menurut Ganjar Pranowo, isu yang saat ini ramai di media sosial terkait rumor perseteruannya dengan Puan Maharani tidak seperti yang sebenarnya terjadi.

Sebaliknya, Ganjar Pranowo mengakui bahwa selalu menghormati Puan Maharani.

Baca Juga: Baim Wong Turut Berkomentar Usai Atta Halilintar Unggah Foto Romantis dengan Aurel Hermansyah

“Saya mengikuti di medsos, sungguh-sungguh saya tidak enak, saya sangat hormat dengan Mbak Puan, sangat-sangat hormat,” kata Ganjar Pranowo di Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, di Semarang, pada Jumat 28 Mei 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Menurut politisi PDIP itu, Puan Maharani merupakan sosok yang berjasa baginya.

Pasalnya, Ganjar Pranowo teringat ketika hendak maju sebagai calon Gubernur Jateng pada tahun 2013.

Saat itu, elektabilitasnya sangat rendah, tetapi menurutnya Puan Maharani dan PDIP sangat berjasa untuk kemenangannya.

Baca Juga: KPK Akan Bina Koruptor tapi Pecat Pegawai Terbaik, Bambang Widjojanto: Bukankah Kebodohan Kian Sempurna?

“Mbak Puanlah sebenarnya komandan tempur, saya juga tidak punya modal saat itu, maka partai (PDI Perjuangan) yang bergerak sehingga saya menang. Saya tidak pernah lupa,” ujarnya.

Maka dari itu, Ganjar Pranowo mengaku hingga saat ini tidak pernah terlibat konflik dengan Puan Maharani.

“Sampai hari ini saya tidak pernah berkonflik dengan beliau, bahkan saat saya sowan Ibu (Megawati Soekarnoputri) untuk halal bihalal, Mbak Puan juga ada di sana dan kami sempat bercanda. Saya ini orang Jawa dan kader yang selalu diajari medhem jero, mikul duwur itu saja,” katanya.

Baca Juga: Vokalis Yovie and Nuno Undur Diri, Begini Penjelasan Arya Windura

Isu konflik dengan Puan Maharani muncul usai Ganjar Pranowo tidak diundang dalam rapat arahan PDIP terkait Pemilu 2024.

Ganjar Pranowo sebelumnya sempat memberikan pernyataan singkat terkait isu tersebut.

"Heleh, koyok ngono ditakonke, aku ki wong Jawa kok yo," kata Ganjar Pranowo di Semarang, pada Senin 24 Mei 2021 sebagaimana dari Antara.

DPD PDIP Jateng juga telah memberikan konfirmasi alasan Ganjar Pranowo tidak diundang dalam acara tersebut.

Baca Juga: Akses eform.bni.co.id untuk Ajukan KUR BNI Alumni Kartu Prakerja Rp10 Juta dengan Cara Berikut

"Tidak diundang! (Ganjar Pranowo) wis kemajon (kelewatan), yen kowe pinter, ojo keminter (bila kamu pintar, jangan sok pintar)," kata Bambang Wuryanto melalui siaran pers di Semarang, pada Minggu 23 Mei 2021 sebagaimana dikutip dari Antara.

Secara terang-terangan DPD PDIP Jateng menilai Ganjar Pranowo terlalu berambisi maju pada Pilpres 2024, hingga meninggalkan norma kepartaian.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x